5 Fakta Seru Film The Toxic Avenger, Sempat Sulit Tayang Saking Sadisnya

Hal ini juga memungkinkan Dinklage untuk fokus pada aspek emosional dan naratif dari karakter tersebut. Tanpa terbebani oleh proses fisik yang intens.

"Kolaborasi antara Peter dan Luisa menciptakan harmoni yang menarik antara suara dan penampilan visual Toxie," puji Blair.

2. Tantangan Distribusi Sebelum Rilis

5 Fakta menarik film The Toxic Avenger. Foto: Sempat kesulitan menemukan distributor untuk rilis luas karena kontennya dianggap terlalu ekstrem.--Troma Entertainment

Setelah produksi selesai pada 2023, The Toxic Avenger kesulitan menemukan distributor untuk perilisan secara luas. Karena kontennya yang dianggap terlalu ekstrem. Sadis. Bloody. Gory.

Beberapa produser bahkan menyebutnya "tak dapat dirilis" karena kekerasan dan adegan gore yang intens. Pada Januari 2025, Cineverse mengakuisisi hak distribusi The Toxic Avenger dan merencanakan rilis tanpa rating resmi.

BACA JUGA:Deadpool and Wolverine Sudah Tayang di Bioskop, Sukses atau Kembali Kurang Memuaskan?

BACA JUGA:7 Film dan Serial yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Nonton Deadpool & Wolverine

Langkah itu menunjukkan komitmen Cineverse untuk tetap setia pada semangat asli film. Meskipun menghadapi tantangan distribusi, film akhirnya berhasil menarik perhatian penggemar dan kritikus.

3. Menyentuh Isu Utang Medis

Dalam langkah yang unik, tim pemasaran The Toxic Avenger bekerja sama dengan organisasi nirlaba Undue Medical Debt. Mereka membeli "utang medis" senilai USD5 juta (setara dengan Rp82,9 miliar) sebagai bagian dari kampanye promosi.

Untuk setiap USD1 juta yang dihasilkan dari box office, Cineverse berkomitmen untuk membeli utang medis tambahan. Langkah itu mencerminkan tema utama film tentang perjuangan melawan ketidakadilan dan keserakahan sistemik.

BACA JUGA:The New Avengers: Kejutan Besar di Balik Nama Thunderbolts*

BACA JUGA:Profil 9 Pemeran Utama Thunderbolts, dari Florence Pugh sampai Sosok Villain Baru

Pendekatan itu juga menunjukkan kepedulian sosial dari pihak pembuat film. Sekaligus menghubungkan pesan film dengan realitas kehidupan sehari-hari, di mana banyak individu terjebak dalam utang medis yang menghancurkan.

Dengan cara itu, The Toxic Avenger tidak hanya menjadi hiburan semata. Tetapi juga menjadi alat untuk mendorong perubahan sosial yang positif. Film itu berhasil menggabungkan aksi dan komedi gelap dengan pesan moral yang relevan bagi penonton.

4. Remake dari Film Cult 1984

5 Fakta menarik film The Toxic Avenger. Foto: Remake film Kultus 1984.--Troma Entertainment

Sumber: berbagai sumber