Arsenal Sedang di Puncak Performa, Mikel Arteta Ogah Jumawa

Arsenal sedang dalam performa terbaiknya musim ini, namun Mikel Arteta ogah terbawa suasana-Robbie Jay Barratt-Getty Images
Hal serupa juga terjadi musim berikutnya. The Gunners finis di posisi kedua meski sempat memimpin hingga dua pekan terakhir. Bagi Arteta, pengalaman itu menjadi pengingat agar timnya tidak lengah. Sekalipun rival seperti Liverpool tengah goyah.
Soal Status Favorit Juara, Arteta: "Itu Hanya Perasaan"
Mikel Arteta jajal strategi unik. Yakni belajar komunikasi singkat, padat, dan jelas melalui Angkatan Udara Kerajaan inggris. Foto: Mikel Arteta duduk di kursi pilot jet pribadi milik Arsenal pada tahun 2022--Getty Images-The Sun
Ketika ditanya apakah Arsenal kini layak disebut favorit juara Premier League, Arteta langsung menolak anggapan itu. Ia menegaskan bahwa satu-satunya hal yang ia pedulikan adalah performa nyata tim di lapangan.
"Yang kusyukuri adalah ketika melihat tim menunjukkan energi, komitmen, dan kualitas yang luar biasa. Dari situlah aku mendapatkan keyakinan bahwa kami bisa melangkah jauh," paparnya.
BACA JUGA:Juventus Incar Brooke Norton-Cuffy, Arsenal Berpotensi Raup Untung dari Klausul Penjualan
BACA JUGA:Martin Odegaard Cedera MCL: Apakah Akan Menghambat Laju Arsenal?
Meski demikian, Arteta juga menekankan bahwa keyakinan itu tidak boleh berhenti pada kata-kata. "Itu hanya sebuah perasaan. Esok hari, kamu harus membuktikannya lagi di sesi latihan berikutnya, di pertandingan berikutnya. Tidak ada yang bisa dianggap pasti," lanjutnya.
Ucapan Arteta mencerminkan sikap realistis seorang manajer yang belajar dari pengalaman pahit. Ia tahu musim masih panjang, dan delapan laga awal bukan ukuran pasti untuk menilai peluang juara.
Ia pun mengingatkan bahwa banyak tim di London Utara yang pernah tergelincir karena terlalu cepat percaya diri.
Aksi Gabriel Magalhaes (kanan) lakukan sapuan lewat headingnya dalam laga tandang Arsenal lawan Fulham, lanjutan Liga Inggris 2025/2026, Minggu 19 Oktober 2025--Reuters
Sebagai contoh, dua musim lalu Tottenham Hotspur sempat memimpin klasemen setelah delapan laga tanpa kekalahan. Namun pada akhir musim, Spurs justru finis di peringkat kelima, terpaut 25 poin dari Manchester City yang kembali menjadi juara.
BACA JUGA:Arsenal vs West Ham 2-0, The Gunners Lanjutkan Tren Kemenangan
BACA JUGA:Rating Pemain Arsenal Usai Kalahkan West Ham 2-0, Declan Rice Bintangnya!
Dengan kesadaran penuh akan hal itu, Arteta memilih untuk tidak terjebak dalam pujian atau label favorit. Fokus utamanya adalah menjaga ritme, memperkuat identitas permainan, dan memastikan timnya tetap lapar di setiap laga.
Bagi Arteta, bukan narasi atau statistik yang penting, melainkan bagaimana Arsenal terus membuktikan diri di lapangan setiap pekan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sport illustrated