Decluttering: Rumah Rapi, Pikiran Pun Lega

HARIAN DISWAY - Di tengah rutinitas padat, rumah sering kali tak terurus. Sehingga jadi berantakan. Padahal, kondisi rumah yang penuh barang tak hanya mengganggu pandangan mata. Tapi juga memengaruhi kondisi mental seseorang.

Di situlah pentingnya melakukan decluttering. Yakni rutinitas membereskan dan menyingkirkan barang yang tidak lagi dibutuhkan. Supaya rumah terasa lebih lapang dan hati lebih lega.

Decluttering, rutinitas membereskan dan menyingkirkan barang yang tidak lagi dibutuhkan agar rumah terasa lebih lapang dan hati lebih lega.-Getty Images-unsplash.com

Secara sederhana, decluttering berarti menyingkirkan kekacauan. Bukan hanya tentang membersihkan rumah.

Tapi juga memilah barang-barang yang benar-benar diperlukan. Lalu menyingkirkan barang yang sudah tidak berguna.

BACA JUGA:6 Cara Mudah Wujudkan Rumah Bebas Polusi

BACA JUGA:5 Trik Membuat Perpustakaan Mini yang Nyaman di Rumah

Konsep itu populer berkat metode KonMari yang diperkenalkan Marie Kondo. Ia merupakan pakar beres-beres asal Jepang.

Prinsip utamanya adalah memilah barang-barang dan hanya menyimpan barang yang spark joy saja. Atau barang yang memberi kebahagiaan.

Namun, decluttering bukan sekadar tren. Aktivitas itu terbukti memberikan banyak manfaat bagi fisik dan mental.

Terutama bagi mereka yang kerap merasa stres. Atau siapa pun yang mudah lelah dengan kondisi rumah berantakan.

BACA JUGA:Tidak Sekadar Lucu, Ini 6 Cara Bikin Rumah Aman dan Nyaman untuk Hewan Peliharaan

BACA JUGA:4 Mitos Penempatan Tanaman yang Masih Dipercaya Banyak Orang

Pentingnya Decluttering

Decluttering juga membantu meningkatkan fokus, ketika rumah lebih rapi, seseorang bisa lebih mudah berkonsentrasi dan menyelesaikan tugas dengan cepat. -Getty Images-unsplash.com

Sumber: diolah dari berbagai sumber