Luhut Binsar Pandjaitan Setara Menko

Luhut Binsar Pandjaitan Setara Menko

ILUSTRASI Luhut Binsar Pandjaitan Setara Menko.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

JABATAN Luhut Binsar Pandjaitan mulai dipereteli? Salah satu jabatannya kini diserahkan kepada Zulkifli Hasan.

Jabatan yang lepas dari tangan Luhut itu adalah ketua Komite Pengarah Pengendali Emisi Rumah Kaca. Para pengkritik Luhut ramai di jagat maya. Sebab, sejak awal pemerintahan Prabowo, sudah marak yang menginginkan agar Luhut diberhentikan dari berbagai jabatan di pemerintahan.

Apakah Luhut mulai ditinggal Prabowo. Ternyata, Rapat Paripurna Sidang Kabinet Satu Tahun Prabowo-Gibran, Senin, 20 Oktober 2025, malah memberikan jawaban sebaliknya. Luhut tetap orang kuat di pemerintahan sekarang.

BACA JUGA:Luhut Soal Whoosh Rugi: Tak Ada Transportasi Publik di Dunia yang Menguntungkan, Semua Butuh Subsidi

BACA JUGA:Luhut: Bayar Hutang Whoosh dan LRT Tidak Pakai APBN, Hanya Restructuring

Indikasinya bisa dilihat dari formasi tempat duduk Luhut di rapat kabinet lengkap satu tahun Prabowo-Gibran. Ia hadir sebagai ketua DEN (Dewan Ekonomi Nasional). Luhut duduk di baris depan. 

Ia hanya berjarak dua kursi dari presiden, yakni kursi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Pangan Zulkifli Hasan.

Posisi duduk para menteri dalam rapat formal sekelas rapat kabitnet itu ada protokolnya. Tidak asal duduk, siapa yang datang duluan. Posisi kursi menentukan pentingnya pejabat itu. 

BACA JUGA:Purbaya Tegas Tolak Dana APBN untuk Proyek Family Office Usulan Luhut

BACA JUGA:Tolak Kucurkan Duit APBN ke Family Office-nya Luhut, Purbaya: Bangun Aja Sendiri!

Dua kursi utama diduduki presiden dan wapres. Nah, di sisi kanan dan kiri duduk para menteri. Diawali dengan para menko yang duduk di sisi kanan dan kiri.

Saya lihat dari tayangan videonya, Luhut itu kursi deretan menko. Lebih dekat Luhut ke meja presiden jika dibandingkan dengan Mensesneg Prasetyo Hadi dan Seskab Letkol Teddy. 

Menkeu Purbaya pun, yang notabenenya bendahara negara, duduk setelah seskab. Barulah menteri lain.

Dari tayangan suasana rapat, para penasihat khusus presiden seperti Muhadjir Effendy (urusan haji), dr Terawan Agus Putranto (urusan kesehatan), dan Ahmad Dofiri (urusan reformasi polisi) duduk di baris kedua. Di belakang para menteri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: