Umrah Mandiri Legal, Simak 5 Syarat dan Cara Daftarnya!

Menanggapi hal itu, Kementerian Agama mengimbau agar jemaah mandiri tetap melakukan koordinasi melalui sistem resmi untuk meminimalkan risiko.

Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR Selly Andriany Gantina, yang juga merupakan anggota Panitia Kerja (Panja) RUU, menjelaskan bahwa legalisasi umrah mandiri dilakukan untuk menyesuaikan kebijakan terbaru dari pemerintah Arab Saudi.

BACA JUGA:DPR Sahkan Perubahan RUU, Haji dan Umrah Kini Diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah

Dia juga menegaskan bahwa aturan tersebut bukan bertujuan melemahkan peran Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), seperti yang dikhawatirkan oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI).

"Alasan utama dari dimasukkannya ketentuan mengenai umrah mandiri adalah karena pemerintah Arab Saudi saat ini sudah memberikan izin resmi bagi pelaksanaan umrah mandiri," jelas Selly, pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Selain itu, UU baru tersebut juga menaikkan status Badan Penyelenggara Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah sebagai bentuk “one stop service”, guna memperkuat pengawasan dan pelayanan, terutama menjelang musim umrah dan haji tahun 2026.

BACA JUGA:Transisi Aset dan SDM ke Kementerian Haji Mulus, Kemenag Pastikan Tak Ganggu Persiapan Haji 2026

Cara Daftar Umrah Mandiri

Mengacu pada kebijakan baru dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, pendaftaran umrah mandiri kini dapat dilakukan melalui platform resmi Nusuk Umrah di laman https://umrah.nusuk.sa.

Platform tersebut diluncurkan pada 20 Agustus 2025 oleh Saudi Press Agency (SPA) untuk meningkatkan kualitas layanan dan memberikan pengalaman ibadah yang lebih fleksibel.

Melalui Nusuk Umrah, calon jemaah dapat menyesuaikan perjalanan mereka dengan memilih paket terpadu atau memesan layanan secara individual, seperti visa umrah, akomodasi, transportasi, dan paket wisata religi.

BACA JUGA:RUU Haji Disahkan Lusa, Kementerian Haji dan Umrah akan Dibentuk

Platform tersebut tersedia dalam tujuh bahasa, sudah terintegrasi dengan sistem pemerintah Saudi, serta menyediakan berbagai metode pembayaran digital untuk memudahkan calon jemaah dari berbagai negara.

Tak hanya itu, dalam platform tersebut juga terdapat beragam paket perjalanan umrah yang dapat dipilih, mulai dari Mekkah saja hingga kombinasi Mekkah–Madinah, lengkap dengan rincian harga, fasilitas, dan durasi menginap yang umumnya dimulai dari dua malam.

Salah satu contoh paketnya adalah Luxury Package 024 Qafilat Altawhid, yang menawarkan pengalaman umrah eksklusif selama dua malam di Mekkah dengan fasilitas mobil pribadi dan sopir. 

BACA JUGA:Bandara Dhoho Kediri Siap Layani Penerbangan Umrah, Bisa 4 Kali Per Bulan

Sumber: