Spesial Hari Penerbangan Nasional: Yuk Nonton 5 Film Indonesia Bertema Penerbangan Ini!

Visual megah berdasar riset sejarah yang detail membuat Kadet 1947 layak disimak. Sisi heroik penerbangan seperti dalam film ini jarang diangkat ke layar lebar.

Bukan sekadar kisah perang, film ini adalah penghormatan untuk para penerbang muda yang menjadikan langit sebagai saksi perjuangan kemerdekaan.

5. Tukar Takdir (2025)

POSTER film Tukar Takdir (2025) karya Mouly Surya, menampilkan Nicholas Saputra sebagai penyintas kecelakaan pesawat yang berjuang menghadapi trauma dan takdir yang berubah.--imdb.com

Film ini disutradarai oleh Mouly Surya dan diadaptasi dari novel best seller karya Valiant Budi. Tokoh utama film adalah Nicholas Saputra yang memerankan Rawa.

BACA JUGA:Pemeran Film Tukar Takdir Mampir ke Harian Disway, Ariyo Wahab Ungkap Jadi Takut Naik Pesawat

BACA JUGA:Wow! Inilah 15 Pemain Film Tukar Takdir, Ada Nicholas Saputra hingga Marsha Timothy!

Kisah utamanya adalah tentang Rawa yang menjadi satu-satunya penyintas kecelakaan pesawat Jakarta Airways 79. Total 132 jiwa melayang. Tersisalah Rawa menanggung deraan rasa bersalah dan trauma batin. 

Sementara itu, karakter lain seperti Dita (Marsha Timothy) dan Zahra (Adhisty Zara) memperlihatkan perjalanan duka dan penyembuhan dari sudut keluarga korban yang tersisa.

Film ini tidak sekadar menampilkan aksi atau kecelakaan, tetapi mengeksplorasi bagaimana manusia berdamai dengan kehilangan, takdir yang bergeser, dan interaksi emosional yang dalam.

Dari tawa ringan lewat film Flight 555 hingga heroisme para kadet muda di film Kadet 1947, film-film ini menunjukkan bahwa penerbangan bukan sekadar perjalanan di udara. Ada perjuangan manusia di sana.

BACA JUGA:Hari Penerbangan Sipil Internasional 7 Desember: Sejarah dan Tema Peringatan 2024

BACA JUGA:Alumni DBL Jadi Lulusan Terbaik AAU dari SMA Pradita Dirgantara, Raih Penghargaan Adhi Makayasa

Di Hari Penerbangan Nasional ini, mari kita kenang para pahlawan dan insan aviasi yang gugur saat menjaga langit Indonesia. Ini juga hari untuk peduli pada mereka yang sehari-hari bekerja di bidang penerbangan. Beranilah untuk bermimpi lebih tinggi lagi. (*) 

*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Sumber: diolah dari berbagai sumber