Juventus Terpuruk, Igor Tudor Tetap Tenang di Tengah Isu Pemecatan

Juventus Terpuruk, Igor Tudor Tetap Tenang di Tengah Isu Pemecatan

Bek Juventus, Federico Gatti, ketika memberi semangat pada rekan setimnya dalam laga kontra Lazio. Senin, 27 Oktober 2025.--Instagram @Juventus

HARIAN DISWAY - Nasib pelatih Juventus, Igor Tudor, kini berada di ujung tanduk usai timnya kembali menelan kekalahan dari Lazio pada giornata kesembilan Serie A 2025/2026.

Bertanding di Stadion Olimpico, pada Senin, 27 Oktober 2025 dini hari WIB, klub berjuluk Bianconeri itu takluk 0-1 lewat gol cepat Toma Basic di menit kesembilan. 

Hasil itu memperpanjang catatan buruk Juventus yang belum meraih satu pun kemenangan dalam delapan laga beruntun di semua kompetisi.

Lebih parah lagi, hasil ini menjadi kekalahan ketiga beruntun setelah sebelumnya takluk dari Como dan Real Madrid di Liga Champions.

BACA JUGA:Rating Pemain Juventus Usai Dikalahkan Lazio 0-1: Lini Depan Tumpul

BACA JUGA:Lazio vs Juventus 1-0, Si Nyonya Tua Makin Terpuruk


Pelatih Juventus Igor Tudor bereaksi atas kekalahan timnya melawan Como.-@juventus-Instagram

Ironisnya, dari empat pertandingan terakhir, Juventus bahkan gagal mencetak satu pun gol, sesuatu yang terakhir kali terjadi pada Maret 1991 di era Luigi Maifredi

Padahal, di awal musim, Manuel Locatelli dkk sempat tampil meyakinkan dengan tiga kemenangan beruntun, termasuk comeback dramatis 4-3 atas Inter Milan.

Meski tekanan meningkat dan isu pemecatan mulai bergulir di media Italia, Igor Tudor memilih untuk tetap tenang dan tidak mau ambil pusing soal masa depannya.

“Ini adalah masa yang sulit, tapi kami harus tetap bersatu dan bekerja sama. Ada kekecewaan karena saya pikir kami sudah mempersiapkan semuanya dengan baik, namun selalu saja ada yang kurang,” ujar Tudor seperti dikutip dari DAZN.

BACA JUGA:Sergej Milinkovic-Savic Perpanjang Kontrak di Al-Hilal, Pupuskan Harapan Juventus untuk Membawanya Kembali ke Serie A

BACA JUGA:Prediksi Skor Lazio vs Juventus, Sama-Sama Ingin Bangkit

“Kami menciptakan peluang, tapi tidak mampu mencetak gol. Kami juga sudah berulang kali mengingatkan diri sendiri untuk tidak membuat kesalahan, namun tetap saja ada blunder yang terjadi di lini belakang dan akhirnya kami kalah,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia