5 Fakta Menarik Predator: Badlands, Ada Koneksi Langsung dengan Semesta Alien

5 Fakta Menarik Predator: Badlands, Ada Koneksi Langsung dengan Semesta Alien

5 Fakta Menarik film Predator Badlands yang akan tayang mulai 5 November 2025 di bioskop.--20th Century Studios


Fakta menarik Predator: Badlands yang mengungkap sisi gelap, emosional, dan manusiawi dari Predator muda di planet tandus.--20th Century Studios

Bukankah Predator adalah musuh utama Dutch (Arnold Scwarzenegger) yang suka menguliti manusia dan mengoleksi tengkorak mangsanya? Ya, itu di film-film lama. Yang menempatkan Predator sebagai antagonis buas yang harus dibasmi.

Nah, untuk kali pertama dalam franchise, sosok Yautja (Predator) tampil sebagai tokoh utama dengan kisah dan perasaan yang bisa dipahami. Dek bukan pemburu tanpa emosi. Ia adalah individu yang menghadapi krisis identitas dan rasa bersalah.

Perubahan perspektif itu membuat penonton melihat Predator bukan dari sudut pandang korban. Melainkan dari sisi makhluk yang hidup dengan nilai dan tradisi sendiri.

BACA JUGA:Sinopsis Film Horor Shelby Oaks, Memburu Anjing Neraka dan Anak Iblis

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Film Shelby Oaks, Jadi Debut Sutradara YouTuber Populer

Melalui Dek, Predator: Badlands mengajak penonton memahami sisi kemanusiaan di balik makhluk yang selama ini dianggap buas. Konflik batin, rasa bersalah, dan pencarian jati diri membuat Predator lebih manusiawi tanpa kehilangan naluri liarnya. 

3. Thia adalah Jembatan Dua Franchise Besar


Fakta menarik Predator: Badlands yang mengungkap sisi gelap, emosional, dan manusiawi dari Predator muda di planet tandus.--20th Century Studios

Karakter Thia, yang diperankan oleh Elle Fanning, adalah android buatan Weyland-Yutani Corporation. Perusahaan yang terkenal dalam semesta Alien. Kehadirannya bukan kebetulan. Melainkan jembatan yang menghubungkan franchise Predator dan Alien.

Sebagai android, Thia memiliki kemampuan fisik luar biasa dan daya tahan tinggi. Namun juga menyimpan rahasia besar yang berkaitan dengan misi Weyland-Yutani. Pertemuan mereka menciptakan dinamika menarik antara mesin dan makhluk biologis.

Meski berbeda secara ekstrem, keduanya menemukan kesamaan dalam perjuangan untuk memahami tujuan hidup mereka. Hubungan itu menjadi inti emosional film, di mana teknologi dan insting beradu untuk menghadapi kerasnya dunia Badlands. 

BACA JUGA:5 Fakta Seru Film The Toxic Avenger, Sempat Sulit Tayang Saking Sadisnya

BACA JUGA:Sinopsis The Toxic Avenger, Black Comedy tentang Antihero yang Brutal dan Jenaka

4. Eksplorasi Budaya Yautja


Sinopsis film Predator: Badlans, Predator muda yang menghadapi kehormatan, bahaya, dan kemanusiaan di planet tandus.--20th Century Studios

Predator: Badlands menggali budaya dan nilai-nilai sosial ras Yautja secara lebih dalam. Lewat perjalanan Dek, penonton diajak menyaksikan ritual, sistem kehormatan, serta hierarki dalam masyarakat Predator yang selama ini digambarkan secara sekilas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber