Google Translate Perkenalkan Mode Fast atau Advanced, Terjemahan Sesuai Kebutuhan

Google Translate Perkenalkan Mode Fast atau Advanced, Terjemahan Sesuai Kebutuhan

Google Translate dapat dua mode baru, yaitu Fast dan Advanced. --9to5google

HARIAN DISWAY - Pada era di mana kecerdasan buatan (AI) bukan lagi sekadar istilah futuristik, Google Translate menunjukkan bahwa ia siap berubah. Bukan hanya di cara kerja, tetapi juga pada cara kita berkomunikasi.

Ya, Google tengah meluncurkan pembaruan besar. Sebuah model baru yang memungkinkan pengguna memilih antara mode Fast atau Advanced untuk terjemahan teks.

Fitur itu muncul di bagian atas aplikasi. Tepat di bawah logo Google Translate. Sebuah tombol berbentuk pil yang menampilkan dua opsi. Yang pertama ada Advanced dengan tujuan akurasi tinggi untuk terjemahan yang kompleks. Lalu ada Fast untuk translasi cepat.

Kita bisa memilih tergantung kebutuhan. Translasi bisa dipakai saat ingin mendapatkan inti sebuah artikel atau kalimat. Bukan untuk memahami kata per kata.

BACA JUGA:Google dan Magic Leap Siap Tantang Meta dengan Android XR

BACA JUGA:Google Pixel 10a Bocor, Tampilan Mirip 9a dengan Peningkatan Performa


Dua mode yang bisa dipakai pengguna Google Translate. --9to5google

Mengapa perubahan itu penting?

Dalam beberapa tahun terakhir, kualitas terjemahan mesin mengalami lompatan besar. Dengan dukungan model besar seperti Gemini yang dipakai Google.

Dengan memperkenalkan kontrol pilihan ke pengguna, Google menunjukkan bahwa ia memahami satu hal. Yakni tak semua momen butuh terjemahan paling akurat.

Terkadang terjemahan cepat lebih berguna. Bayangkan, kita di pesan instan dengan teman asing atau dalam perjalanan. Mode Fast sudah cukup. Namun untuk dokumen panjang, riset, atau pembicaraan resmi maka mode Advanced-lah yang cocok.

Pembaruan itu baru terdeteksi di perangkat iOS saja. Pengguna Android belum secara luas melaporkan kehadirannya. Belum juga jelas apakah fitur itu gratis untuk semua pengguna, atau terhubung ke layanan premium seperti Google AI Pro.

BACA JUGA:Update Google Pixel Bocor di Telegram? Ini Info Lengkapnya!

BACA JUGA:5 Prompt Google Gemini, Hasilkan Potret Retro Bernuansa Persia

Google sendiri belum memberi pernyataan publik resmi terkait biaya atau ketersediaan global fitur tersebut. Dari sisi pengalaman pengguna, perubahan itu tak kentara. Ya, ikon baru dan sedikit penempatan ulang menu. Namun maknanya cukup besar.

Mode terjemahan kini bisa dipilih. Bukan lagi soal apa yang bisa dilakukan alat. Tetapi menggunakanya disituasi yang tepat. Ini menandakan bahwa Google sedang bergerak menuju era AI-first. Yang mana alatnya sudah semakin cerdas, namun kendali tetap di tangan pengguna.

Dengan kemampuan memilih antara kecepatan atau akurasi, Google Translate bisa lebih fleksibel dan relevan dalam rutinitas kita. Bukan hanya sebagai kamus berjalan. Melainkan asisten komunikasi global yang bisa disesuaikan.

Siapa sangka, ketika dulu kita mengandalkan fitur translator sederhana. Kini kita diberi pilihan model AI yang mengerjakan tugas terjemahan untuk kita. Dan kita cukup memilih fitur yang paling cocok dengan kebutuhan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber