Elon Musk Sebut xAI Siapkan Gim Bertenaga AI untuk 2026, Gabungkan Dunia Nyata dan Virtual

Elon Musk melalui xAI bersiap kembangkan gim berbasis kecerdasan buatan (AI) dan diklaim akan menggabungkan dunia nyata dan dunia virtual.--Starlink
HARIAN DISWAY - Elon Musk kembali menarik perhatian dunia teknologi. Kali ini melalui perusahaannya di bidang kecerdasan buatan, xAI.
Musk tengah mengembangkan proyek ambisius berupa gim video berbasis kecerdasan buatan (AI) dan diklaim akan menggabungkan dunia nyata dan dunia virtual.
Proyek itu dijadwalkan meluncur pada tahun 2026, dan berpotensi menjadi salah satu tonggak penting dalam evolusi AI modern.
Menurut laporan Financial Times, xAI tengah mengembangkan sistem baru bernama “world models”, sebuah teknologi AI generasi berikutnya.
BACA JUGA:Elon Musk Bikin Pesaing ChatGPT: xAI, Besok Adakan Pertemuan di Twitter Spaces
BACA JUGA:One UI 8.5 Hadir dengan Wallpaper Adaptif dan Desain Lebih Cerdas Untuk Samsung
Teknologi itu mampu memahami, meniru, dan berinteraksi dengan dunia fisik secara langsung. Selama ini, kecerdasan buatan seperti ChatGPT hanya berfokus pada teks atau gambar.
Sedangkan world models mampu menganalisis gerak, cahaya, hingga hubungan sebab-akibat di dunia nyata. Itu membuatnya dapat memahami cara dunia bekerja dengan cara yang lebih realistis.
xAI diperkirakan akan menjadi pesaing berat ChatGPT. AI besutan Elon Musk tersebut akan mengembangkan proyek ambisius. Yakni membuat gim berbasis kecerdasan buatan. --AFP
Langkah Besar Menuju AI yang “Hidup”
xAI diketahui telah merekrut sejumlah peneliti top dari Nvidia, perusahaan yang dikenal sebagai pionir teknologi grafis dan komputasi AI, untuk mempercepat pengembangan sistem tersebut.
Melalui data dari video, robotika, dan simulasi fisika, world models dirancang untuk “belajar” seperti manusia. Yakni dengan mengamati, bereaksi, dan menyesuaikan diri terhadap kondisi nyata.
BACA JUGA:Microsoft Luncurkan MAI-Image-1, Model AI Buatan Sendiri untuk Gambar Fotorealistik
Pendekatan itu berbeda dari model bahasa besar (large language models) seperti ChatGPT atau Grok, yang notabene merupakan AI ciptaan Musk sendiri. Kini, keduanya telah diintegrasikan dengan platform X (dahulu Twitter).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: