Sinlui Kawin Gelar (Lagi) di DBL East Java 2025, Akhiri Puasa 10 Tahun!
Sinlui mengawinkan gelar juara DBL East Java 2025 setelah tim putra dan putrinya menang-Sahirol Layeli-Harian Disway
BACA JUGA:Azrul Ananda Kupas Konsep 'DBL Way' di Ideafest Surabaya 2025
Kebahagaiaan Orang Tua Siswa Peserta DBL

Aksi pemain Sinlui ketika melawan Surabaya Cambridge School di final DBL East Java North, Minggu, 2 November 2025-Sahirol Layeli-Harian Disway
Lebih dari itu, DBL kembali membuktikan diri sebagai jembatan mimpi. Melalui DBL Camp, para pemain terbaik dari First Team dan Second Team akan dilatih oleh World Basketball Academy (WBA) Australia.
Mereka yang terpilih berpeluang ke DBL Indonesia All-Star, yang berkesempatan bertanding di Amerika Serikat.
DBL kembali menghadirkan seremoni orang tua di panggung final. Jeanny Tanoto, ibu dari Bentley Leopold Halim (Sinlui), menyebut DBL adalah mimpi anak muda Indonesia. Ia berharap suatu hari cucunya pun bisa bermain di DBL.
"Saya berharap panggung ini terus bisa dikembangkan. Saya bersyukur anak saya bisa mendapatkan kesempatan ini. Dan saya berharap one day saya bisa melihat cucu saya main di DBL," katanya.
Sementara Yudhi Sasongko, ayah Justin Cleine Sasongko (SCS), memuji DBL karena mengajarkan tanggung jawab dan loyalitas.
Di tengah euforia kemenangan Sinlui, yang paling berharga adalah semangat anak muda yang bisa menjunjung sportivitas, kerja keras, dan impian mereka di dunia basket. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: