Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Keamanan Perlintasan Sebidang Setelah Kecelakaan Kereta Api di Prambanan
Perlintasan kereta api di Prambanan, Sleman, Yogyakarta.-Kristiani Tandi Rani-Disway Jogja
HARIAN DISWAY – Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api tanpa penjaga palang pintu di kilometer 320, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, pada Selasa, 4 November 2025.
Sebuah Kereta Api (KA) Bangunkarta rute Surabaya–Jakarta menabrak satu mobil dan dua sepeda motor yang sedang melintas. Akibat insiden tersebut, tiga orang meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka.
Menanggapi insiden tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya peningkatan keamanan di perlintasan sebidang, agar tragedi serupa tidak terjadi kembali.
BACA JUGA:Kecelakaan Kereta Api Prambanan: Tabrak Mobil dan Motor di Perlintasan, 3 Orang Meninggal
Dugaan Palang Pintu Tak Tertutup
Berdasarkan video amatir warga yang beredar di media sosial, memperlihatkan kejadian saat kereta melaju kencang dan kemudian menghantam kendaraan yang berada di tengah lintasan.
Dalam video tersebut, terlihat bahwa sebelumnya mobil dan sepeda motor yang menjadi korban berada dalam rombongan kendaraan lain yang sedang melintas. Hingga akhirnya terseret beberapa meter.
Dengan adanya insiden tersebut, beberapa warganet menduga bahwa kecelakaan terjadi karena palang pintu tidak sempat ditutup sebelum KA Bangunkarta melintas.
BACA JUGA:Pemerintah Akan Bangun Kereta Trans-Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi untuk Turunkan Biaya Logistik
Menanggapi hal tersebut, Kepala KAI Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo, mengatakan bahwa pihaknya masil menyelidiki penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.
“Ini masih dicek dulu, masih dilihat dulu penyebabnya seperti apa. Waktu perjalanan kereta apinya dan kondisi di lapangan sedang disesuaikan, nanti baru dirangkaikan hasilnya,” ujar Bambang di Yogyakarta, pada Selasa, 4 November 2025.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa KAI Daop 6 telah menyerahkan hasil temuan awal kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Kami memohon maaf atas kejadian ini. Secara pribadi maupun institusi, kami turut berduka cita dan mendoakan keluarga korban. Saat ini, fokus kami adalah membantu penanganan para korban,” lanjutnya.
BACA JUGA:KAI Tambah 6 Perjalanan Kereta Api di Surabaya Sepanjang November 2025
Polisi Imbau Pengendara Lebih Waspada
Sementara itu, Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo mengimbau pengendara agar kedepanyya lebih berhati-hati saat melewati perlintasan kereta api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: