7 Tip Sukses Melaksanakan Studi Banding Organisasi

7 Tip Sukses Melaksanakan Studi Banding Organisasi

Studi banding, kegiatan kolaborasi antarorganisasi yang memiliki banyak manfaat bagi peningkatan kualitas organisasi.-Freepik-

Anda dapat menelusuri media sosial organisasi tersebut sebelum mengajaknya melakukan studi banding. Untuk mengetahui kegiatan, budaya kerja, dan keunggulan program yang mereka jalankan.

2. Bagi Tugas Secara Seimbang


Gunakan metode check list agar pembagian tugas lebih transparan dan terorganisir.-Freepik-

Biasanya, pihak pengundang memiliki tanggung jawab lebih besar dalam persiapan acara studi banding. Namun, akan lebih efektif jika pembagian tugas dilakukan secara kolaboratif.

Ajak organisasi mitra untuk turut menjadi panitia penyelenggara. Mulai dari pembagian tuan rumah lokasi acara, susunan acara, pembawa acara, hingga pengelolaan anggaran. Diskusi dan rapat bersama sejak awal akan memperkuat kerja sama dan membangun relasi positif.

BACA JUGA:Hari Rotary Club International 23 Februari, Yuk Mengenal Paul Harris Pendiri Organisasi Kemanusiaan yang Tukang Bolos

BACA JUGA:Pelestarian Batik melalui Lomba Fashion Show dan Lelang Batik dalam Peresmian Organisasi ISIK

3. Paparkan Program Kerja Secara Terstruktur

Sesi pemaparan program kerja menjadi bagian penting dalam studi banding. Setiap organisasi sebaiknya menampilkan presentasi yang jelas dan ringkas tentang program kerja unggulan mereka.

Hal itu akan membantu peserta memahami lebih dalam bagaimana program dijalankan, apa saja tantangan yang dihadapi, serta seberapa sukses hasil yang dicapai. Gunakan sesi tanya jawab agar diskusi menjadi lebih interaktif dan bermanfaat.

4. Adakan FGD antar Divisi


Ilustrasi divisi dengan naungan yang selaras dari dua organisasi sedang melakukan FGD, saling berbagi pengalaman menjalankan program kerja.-dok disway-

Focus Group Discussion (FGD) bisa menjadi sarana berbagi pengetahuan yang lebih spesifik. Misalnya, divisi Hubungan Masyarakat (Humas) berdiskusi dengan Humas, atau divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) dengan PSDM.

Melalui beberapa topik pembahasan seperti strategi komunikasi, inovasi kegiatan, atau cara mengatasi kendala internal, setiap peserta akan memperoleh wawasan baru yang sesuai dengan bidangnya.

BACA JUGA:Rapat Kerja dan FGD Ketua Departemen Universitas Airlangga di Labuan Bajo (1): Membangun SDM yang Adaptif dan Tangguh

BACA JUGA:FGD dan Rapat Pimpinan Universitas Airlangga (1): Membangun Kualitas, Wujudkan Universitas Kewirausahaan

5. Sertakan Aktivitas Game atau Hiburan

Agar suasana tidak kaku, selipkan sesi game atau kegiatan ringan yang membangun teamwork. Aktivitas sederhana seperti permainan kolaboratif dapat mencairkan suasana. Sekaligus mempererat hubungan antarpeserta. Momen itu juga bisa menjadi jeda menyenangkan di tengah sesi diskusi yang intens.

6. Saling Terhubung di Media Sosial


Instagram menjadi salah satu platform media sosial yang bisa Anda manfaatkan saat studi banding untuk bertukar nama pengguna dan saling mengikuti--iam-out

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: