Dilema Taktik Inggris: Harry Kane, Bellingham, dan Foden Tak Bisa Main Bareng
Thomas Tuchel ungkap bahwa Harry Kane, Jude Bellingham, dan Phil Foden tak bisa dimainkan bersamaan di Timnas Inggris--Getty Images
HARIAN DISWAY - Pelatih tim nasional Inggris, Thomas Tuchel, menegaskan bahwa Harry Kane, Jude Bellingham, dan Phil Foden tidak dapat bermain bersama dalam sistem permainan yang saat ini ia terapkan di skuad The Three Lions.
Inggris telah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026, dan kini bersiap menutup kualifikasi dengan dua laga sisa melawan Serbia dan Albania.
Namun menjelang pertandingan itu, Tuchel memicu perdebatan dengan pernyataannya yang menyoroti ketidaksesuaian tiga bintang besar tersebut dalam satu formasi.
“Untuk saat ini, jika kami mempertahankan struktur tim, mereka tidak bisa bermain bersama. Mereka bisa, tapi tidak untuk keseimbangan dan struktur yang kami kembangkan,” kata Tuchel ketika diwawancari dengan TalkSPORT.
Mantan pelatih Bayern Munich itu menjelaskan bahwa sistemnya berbasis formasi 4-2-3-1, dengan posisi spesifik untuk tiap peran: satu gelandang bertahan (nomor 6), satu gelandang box-to-box (nomor 8), satu gelandang serang (nomor 10), dan seorang penyerang utama (nomor 9).
BACA JUGA:Inggris Jadi Satu-satunya Negara Eropa yang Lolos Piala Dunia 2026, Spanyol-Prancis Menyusul?
BACA JUGA:Rating Pemain Inggris Usai Melibas Latvia 5-0: Harry Kane Layak MOTM
Dalam struktur tersebut, Kane biasanya menempati posisi nomor 9, sementara Bellingham dan Foden sama-sama lebih efektif di posisi nomor 10, sehingga terjadi tumpang tindih peran.
Tuchel juga menekankan pentingnya spesialis di posisi sayap, merujuk pada keberhasilan timnya saat menang 5–0 atas Serbia pada September, di mana trio muda Morgan Rogers, Noni Madueke, dan Anthony Gordon tampil impresif di belakang Kane.
Menurut Tuchel, performa tersebut menjadi bukti bahwa keseimbangan tim lebih penting daripada memasukkan semua pemain bintang sekaligus.
Persaingan di Pos Nomor 10 dan Peluang Foden

Pep Guardiola mengatakan bahwa Phil Foden telah kembali ke performa terbaiknya usai sang pemain sumbang dua gol dalam laga Man City lawan Dortmund di Liga Champions 2025/2026, Kamis 6 November 2025--Getty Images
Sejak final Euro 2024, di mana Inggris kalah 1–2 dari Spanyol, performa beberapa pemain kunci telah menjadi sorotan.
Dalam turnamen itu, Kane menyumbang tiga gol, Bellingham menambah dua gol dan satu assist, sementara Foden gagal mencatat kontribusi gol, memicu kritik tajam terhadap penampilannya.
Kini, Tuchel mengakui bahwa ia memiliki “kelebihan stok” di posisi nomor 10. Selain Foden dan Bellingham, ada Cole Palmer, Morgan Rogers, dan Morgan Gibbs-White yang semuanya mampu memainkan peran serupa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fotmob