Steam Machine Bakal Picu Perang Konsol-PC Hybrid di Dunia Game, Microsoft Sebut Xbox Berikutnya Akan Berbentuk PC

Steam Machine Bakal Picu Perang Konsol-PC Hybrid di Dunia Game, Microsoft Sebut Xbox Berikutnya Akan Berbentuk PC

2 produk gaming baru dari Valve, Steam Frame dan Steam Machine. --Valve

HARIAN DISWAY — Persaingan produsen di pasar konsol game seperti jalur balap yang tak pernah benar-benar sepi. Setiap tikungan selalu melahirkan kejutan baru, dan minggu ini, kejutan itu datang dari Valve.

Valve yang dikenal sebagai toko game terbesar di dunia itu meluncurkan tiga produk baru, yakni Steam Machine yang memungkinkan gamer bermain gim PC dari TV ruang tamu tanpa komputer, Steam Controller yang merupakan konsol gim generasi terbaru, dan Steam Frame, sebuah headset Virtual Reality (VR) yang membuat pengalaman gim menjadi lebih nyata. 

Di saat Microsoft sedang sibuk memoles visi masa depan Xbox, Valve justru mendahului dengan meluncurkan perangkat yang konsepnya sangat mirip. Begitu mirip hingga banyak orang mulai bertanya: siapa sebenarnya yang memimpin balapan konsol-PC hybrid ini?

Persaingan begitu dinamis. Apalagi dua raksasa di bidang ini, yakni Valve dan Microsoft semakin "melenceng" dari titik berangkat mereka masing-masing. Valve dibangun atas prinsip bahwa PC adalah rumah sejati para gamer, tapi kini malah bermain konsol.

Sementara Microsoft yang sejak dulu mengembangkan konsol Xbox malah menyatakan bahwa Xbox generasi berikutnya mungkin akan berbentuk sebuah PC. 

BACA JUGA:Valve Umumkan Peluncuran Steam Frame dan Steam Machine, Main Game PC Bisa di Ruang Tamu

BACA JUGA:Xbox Siapkan Konsol Generasi Baru, Hadirkan Pengalaman Sangat Premium


Bermain game bersama ayah bisa jadi momen kebersamaan sederhana yang mempererat hubungan dan menciptakan kenangan hangat. --iStock

Phil Spencer, bos gaming Microsoft, tak menunjukkan ketegangan sedikit pun. “Gaming maju ketika pemain dan developer punya lebih banyak cara untuk bermain,” katanya dalam sebuah unggahan di X (dulu twitter). 

Ia bahkan memberi selamat atas langkah Valve meluncurkan Steam Machine. Namun, warganet membaca hal lain: Valve baru saja menyalip Xbox dari sisi inovasi perangkat.

Pada tahun 2015, Steam Machine sempat dianggap eksperimen gagal. Tapi kini Valve memperbaikinya dengan pendekatan baru. Perangkat yang tetap memiliki arsitektur PC tapi lebih fleksibel dan portabel. 

Desain Steam Machine juga ringkas.  Bentuknya seperti kubus premium yang siap diselipkan di bawah TV. Di atas kertas, Steam Machine bakal mengobrak-abrik pasaran konsol. Tapi Valve tetap menolak disebut mereka tengah melakukan penetrasi ke pasar konsol. 

BACA JUGA:Harga Xbox Game Pass Ultimate Naik Drastis, Gamer Protes!

BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X Resmi di Indonesia, Mulai Rp9.999.000!

“Soal kompetisi dengan konsol? Tidak. Ini hanya opsi lain bagi pemain PC,” kata Pierre-Loup Griffais seorang koresponden dari IGN. Pernyataannya seperti tameng. Tetapi justru mempertegas bahwa Valve melihat masa depan gaming bukan sebagai pertarungan konsol, melainkan evolusi ekosistem PC yang lebih luwes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: