Robotic Surgery
DOKTER melakukan operasi dengan bantuan robot. Itulah yang disebut robotic surgery.-Brahmana Askandar Tjokroprawiro untuk Harian Disway-
Berbicara mengenai robotic surgery bukan hanya berbicara satu alat, melainkan meliputi suatu sistem. Lebih pas disebut dengan robotic system. Sebab, robot yang membantu dokter terdiri atas, pertama, konsol tempat dokter duduk dan mengendalikan alat.
Kedua, lengan robotik yang bergerak dengan presisi tinggi yang diletakkan di dalam tubuh pasien melalui irisan 5 mm sampai 1 mm.
Ketiga, sistem komputer dan kamera tiga dimensi yang memperbesar pandangan area operasi. Sistem itu mewujudkan pembedahan dengan gerakan yang lebih halus, akurat, dan aman, terutama untuk operasi yang membutuhkan ketelitian tinggi di ruang sempit di dalam tubuh.
Dalam konteks layanan kesehatan, teknologi robotik yang berkembang pada dasarnya terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu robot multidisiplin atau umum yang dapat digunakan untuk berbagai jenis operasi seperti operasi urologi, ginekologi dll, serta robot khusus yang dirancang hanya untuk satu bidang tertentu seperti ortopedi atau bedah saraf.
Di Indonesia, beberapa rumah sakit sudah mulai mengoperasikan robot umum seperti Mantra maupun robot khusus seperti robot ortopedi, sistem navigasi optik berbasis MRI/CT untuk bedah saraf, atau teknologi robotik lutut.
Pada awal pemakaian robot untuk operasi, bedah robotik dunia praktis dikuasai satu pemain, yaitu sistem Da Vinci dari Amerika Serikat. Saat itu hampir semua senter di dunia menggunakan robot Da Vinci.
Namun, peta kekuatan mulai berubah, beberapa negara memproduksi robot untuk operasi: Jepang hadir dengan Hinotori, sistem bedah robotik pertama buatan Jepang yang mendapat persetujuan regulator pada 2020.
Tiongkok tidak mau kalah, perusahaan Edge Medical mengembangkan sistem multi-port EDGE MP1000 yang sejak uji klinis pertama tahun 2021 sudah dipakai pada lebih dari 4.000 prosedur hingga akhir 2024, mencakup berbagai operasi kompleks dan siap terhubung dengan teknologi tele-surgery berbasis 5G dan dedicated line.
Negara berkembang seperti India juga tidak mau tertinggal, berhasil memproduksi SSi Mantra, robot bedah pertama yang sepenuhnya dibuat di India, dirancang lebih terjangkau daripada Da Vinci tetapi mampu digunakan untuk spektrum operasi yang luas, dari THT hingga ginekologi, bahkan bisa dipakai untuk telesurgery. Yakni, operator dan pasien di lokasi berjauhan bahkan berjarak ribuan kilometer.
Gambaran itu menunjukkan bahwa dominasi tunggal Amerika Serikat mulai bergeser. Banyak negara berlomba mengembangkan generasi baru sistem robotik bedah yang lebih canggih, lebih murah, dan lebih mudah diakses berbagai negara.
Operasi robot memiliki sejumlah keunggulan, terutama kemampuan memberikan visualisasi tiga dimensi yang sangat jelas, gerakan instrumen yang presisi dan stabil tanpa tremor, serta fleksibilitas lengan robotik yang dapat meniru bahkan melampaui gerakan pergelangan tangan manusia sehingga sangat membantu pada prosedur yang kompleks atau di ruang anatomi yang sempit.
Instrumen yang masuk ke rongga perut disebut instrumen endowrist atau instrumen robotik seperti gunting, alat pemegang, alat pembakar dll memiliki batasan usia pakai, karena tidak dapat disterilisasi berulang-ulang dan hanya bisa digunakan dalam jumlah siklus tertentu sebelum wajib diganti karena tidak bisa digunakan lagi.
Biaya perawatan yang sangat tinggi serta kebutuhan pelatihan operator yang intensif menjadi tantangan dalam pemanfaatannya. Di dalam perkembangan dunia robot untuk operasi, perlu diingat bahwa tidak semua kasus memerlukan teknologi robotik.
Sebab, beberapa prosedur tetap dapat ditangani secara efektif dengan laparoskopi konvensional. Dengan demikian, penggunaan operasi robot perlu disesuaikan dengan indikasi klinis dan kesiapan fasilitas agar manfaat teknologi benar-benar sebanding dengan investasi yang dikeluarkan.
Operasi robotik memberikan keunggulan tambahan berupa visualisasi tiga dimensi yang lebih jelas, gerakan instrumen yang sangat stabil dan presisi, serta kemampuan bekerja lebih leluasa di ruang anatomi yang sempit daripada operasi dengan irisan kecil laparoskopi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: