PLN Operasikan 247 Pelanggan TM, Energi Andal Dorong Ekonomi Jawa Timur
PLN terus memperkuat layanan bagi pelanggan TM, baik industri maupun lembaga layanan publik-Dok.Istimewa-
SURABAYA, HARIAN DISWAY — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus memperkuat keandalan pasokan energi untuk sektor industri hingga layanan publik. Hingga November 2025, PLN telah mengoperasikan 247 pelanggan Tegangan Menengah (TM).
Jumlah itu terdiri atas sambungan baru maupun tambah daya. Total daya mencapai 565,84 MVA. Capaian ini merupakan wujud komitmen PLN mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik di seluruh Jawa Timur.
Di Madura, PLN mengoperasikan pelanggan TM baru untuk RSUD Syamrabu Bangkalan. Daya yang disuplai daya 555 kVA. Tambahan daya tersebut memperkuat keandalan listrik bagi rumah sakit rujukan terbesar di Bangkalan.
RSUD Syamrabu kini mendapat jaminan pasokan listrik yang memadai untuk mendukung operasional medis. Utamanya, layanan yang membutuhkan listrik nonstop seperti ICU, instalasi bedah, hingga peralatan penunjang diagnostik.
BACA JUGA:PLN Mantapkan Dukungan untuk Kawasan Industri Manyar

Di Sidoarjo, PLN mengoperasikan tambah daya untuk perusahaan produsen pati -Dok.Istimewa-
Di Sidoarjo, PLN mengoperasikan tambah daya menjadi 1.100 kVA. Daya tersebut untuk PT Budi Starch & Sweetener Tbk, salah satu produsen pati terbesar di Jawa Timur.
Keandalan suplai dari PLN diyakini mampu memperkuat rantai pasok industri pangan nasional yang sebagian bahan bakunya diolah dari pabrik tersebut.
PLN juga sedang memproyeksikan tambahan daya sekitar 15.000 kVA untuk PT New Asia International (PT NAI). Yakni, produsen baja modern di Tambak Kalisogo, Sidoarjo.
Sebelumnya, PLN telah mengoperasikan tambah daya 45.000 kVA untuk mendukung operasi perusahaan tersebut. Rencana penambahan daya yang cukup besar ini seiring kebutuhan perusahaan dalam memperluas lini produksi.
BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan Nasional, PLN UID Jatim Siagakan UPS dan Suplai Arus dari Gardu Induk
BACA JUGA:Dorong Transisi Energi, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Jatim
PT NAI optimistis suplai tambahan itu dapat meningkatkan volume produksi baja sekaligus menjaga stabilitas kualitas produk.
Direktur PT NAI Yongli Lu mengapresiasi penambahan daya tersebut. “ Ini fondasi penting bagi pertumbuhan industri baja di Sidoarjo yang kini semakin membutuhkan energi bersih, stabil, dan efisien,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: