Tes MotoGP Valencia Gempar: Aerodinamika Aprilia Lebih Liar dari Ducati
Marco Bezzecchi (72), saat beraksi di tes pascamusim Valencia 2025. Tanda lingkaran menunjukkan pembaruan aero di buritan motor RS-GP--Twitter Crash MotoGP @crash_motogp
"Kami membawa beberapa solusi baru. Anda sudah melihat aerodinamika terbaru. Kami juga menguji sasis berbeda pada motor Jorge Martin, dan melakukan beberapa penyesuaian yang lebih radikal dari yang biasanya dilakukan pada akhir pekan balapan. Yang pasti, kami ingin menunjukkan bahwa kami sudah meningkatkan level kami dan semakin dekat dengan para rival," Ujar Sterlacchini.
BACA JUGA:Veda Ega dan Kiandra Ramadhipa Incar Podium Penutup Musim JuniorGP 2025 di Valencia
BACA JUGA:Toprak dan Moreira Tanpa Nomor Ikonik, Ganti Angka Ini di MotoGP 2026
Apakah perubahan sasis ini merupakan bagian dari proyek pengembangan berkelanjutan di RS-GP untuk menyiasati regulasi MotoGP 2027.
"Jujur, melihat performa Honda dan KTM—terutama Acosta dengan RC16, Mir, dan terkadang Marini dengan RC213V—mereka juga telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Jadi kami harus mengacu pada semua tim di kejuaraan, bukan hanya Ducati. Namun pada akhirnya, kami tetap harus berpatokan pada level kami sendiri." Ujar Sterlacchini.
Dari sisi pembalap, Marco Bezzecchi memberikan penilaian positif terhadap pembaruan tersebut, mengingatkan bahwa beberapa elemen perlu dikerjakan ulang karena tidak memberikan feeling terbaik di trek Cheste yang kurang ideal untuk tes aerodinamika.
"Itu hari yang positif meski waktu yang kami punya sedikit. Pagi hari lintasan basah, kemudian suhu dingin di sore hari membuat kami berhenti lebih awal. Pada akhirnya hanya sekitar tiga jam waktu efektif," ujar Bezzecchi.
"Kami mencoba beberapa hal. Ada perasaan yang bercampur, sebagian positif dan sebagian meragukan, tapi itu normal. Kami harus menunggu analisis data dan mencobanya lagi di Sepang," tambahnya.
Berbeda dengan Bezzecchi, dua pembalap tim satelit Aprilia TrackHouse Racing—Raul Fernandez dan Ai Ogura—tidak menguji paket aerodinamika baru pada RS-GP 2025 mereka.
Raul Fernandez telah menggunakan sasis terbaru sejak paruh kedua musim, yang kemudian menjadi dasar pengembangan untuk sasis RS-GP 2026. Pada tes Valencia, ia hanya menguji pembaruan sistem elektronik. Sementara itu, motor Ai Ogura sudah dibekali sasis terbaru sekaligus sistem elektronik baru.
Jika disederhanakan, sepanjang musim 2025 kondisi Jorge Martin yang masih dalam pemulihan cedera panjang, membuat beban pengembangan motor Aprilia RS-GP harus dipikul oleh Marco Bezzecchi dan Raul Fernandez.
Satu hal yang pasti, pada tes pramusim Sepang Februari nanti, seluruh pembalap Aprilia dipastikan sudah menggunakan RS-GP versi 2026.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: