Jelang Akhir Tahun, Dirjen KI Minta ASN Gaspol Realisasi Anggaran

Jelang Akhir Tahun, Dirjen KI Minta ASN Gaspol Realisasi Anggaran

Plt. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Hermansyah Siregar-Dok.istimewa-

JAKARTA, HARIAN DISWAYKementerian Hukum RI menggelar apel pagi ASN, Senin, 24 November 2025. Plt. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Hermansyah Siregar menyampaikan beberapa arahan pada forum tersebut. 

Arahan itu antara lain percepatan realisasi anggaran. Hermansyah meminta anggaran yang belum terserap harus segera dibersihkan hambatannya.

“Saya minta seluruh kepala unit kerja melakukan evaluasi menyeluruh. Lihat apa saja yang mengganjal, administratif, teknis, atau prosedur. Jangan biarkan anggaran terbuang hanya karena kita lambat berkoordinasi,” katanya.

Hermansyah menaruh perhatian besar pada kedisiplinan ASN. Mulai dari kehadiran apel pagi, ketepatan waktu rapat, hingga pelaksanaan tugas harian. 

BACA JUGA:DJKI Perkuat Ekonomi Kreatif Cirebon Lewat Edukasi Sadar KI


Hermansyah meminta anggaran yang belum terserap harus segera dibersihkan hambatannya-Dok.istimewa-

“Setiap pegawai harus tahu tugas pokoknya dan menyelesaikannya tepat waktu,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan nilai Ber-AKHLAK, kompas moral yang menjadi standar perilaku ASN. AKHLAK merupakan kependekan dari Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Hermansyah juga memaparkan isu strategis kekayaan intelektual yang sedang menjadi perhatian nasional dan global. Seperti program Pembiayaan Berbasis KI. 

Program tersebut direalisasikan melalui skema KUR dan non-KUR berbasis sertifikat KI. Nilainya Rp 10 triliun.

BACA JUGA:DJKI Tekankan Pentingnya Pendaftaran Merek untuk UMKM

BACA JUGA:DJKI Ingatkan Jangan Sembarangan Mutilasi atau Parodikan Film

“Program ini menjadikan Indonesia negara ke-15 di dunia yang menerapkannya secara komprehensif,” jelas Hermansyah.

Ia juga menyinggung pengembangan SuperApps DJKI, yang menggabungkan 318 layanan digital dalam satu platform. Layanan KI harus semakin cepat, mudah, dan bersih dari kerumitan birokrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: