Gebrakan Baru MotoGP 2026: Peluncuran Tim di Tengah Kota Kuala Lumpur, Era Balap Jalan Raya Dimulai!
Alex Marquez, saat menangi GP Malaysia 2025--Twitter Michelin Motorsport @Michelin_Sport
HARIAN DISWAY - MotoGP memasuki bab baru di bawah kendali Liberty Media. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, peluncuran tim musim 2026 diadakan di tengah kota Kuala Lumpur dengan konsep sirkuit jalan raya perkotaan sepanjang 1,5 km, sebuah gebrakan yang menandai arah baru masa depan MotoGP.
Setelah masuknya Liberty Media sebagai pemegang saham mayoritas MotoGP, sesi peluncuran untuk musim 2026 akan dilakukan di lingkungan perkotaan yang benar-benar baru.
Dalam pernyataan resminya, Dorna Sports mengumumkan bahwa presentasi resmi tersebut akan diadakan pada 6–7 Februari 2026 di pusat Kota Kuala Lumpur, menghadirkan konsep yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam sejarah MotoGP.
Dorna Sports akan menyulap jalan raya utama di pusat kota menjadi lintasan sirkuit dadakan sepanjang hampir 1,5 km, tepat di depan Menara Kembar Petronas yang ikonis.
Untuk acara ini, sebuah sirkuit urban sejati akan disiapkan, termasuk lintasan lurus sepanjang 400 meter, permukaan aspal yang telah disesuaikan dengan standar sirkuit, area pameran, tribun penonton, hingga area buku yang dibangun langsung di tengah kota.
BACA JUGA:Aleix Espargaro Korbankan Karier Baru Demi Kebangkitan Honda MotoGP
BACA JUGA:Jorge Lorenzo Resmi Jadi Pelatih Maverick Vinales, MotoGP 2026 Makin Panas
Meski hanya bertajuk perkenalan tim, keberanian Dorna Sports menghadirkan sesuatu yang berbeda dalam rangkaian Pramusim 2026 menimbulkan pertanyaan besar: apa yang sebenarnya menanti MotoGP di bawah kepemilikan Liberty Media? Apakah MotoGP akan menuju balapan di sirkuit jalan raya seperti Formula 1?
"Tidak seperti F1, MotoGP tidak dapat benar-benar balapan di dalam kota. Namun, acara ini memiliki keunggulan tersendiri karena membawa para pembalap ke lingkungan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sangat menarik," tulis Dorna Sports dalam siaran pers resminya.
Tantangan teknis dan logistik untuk menyelenggarakan balapan di sirkuit perkotaan sangatlah besar. Mengadaptasi motor tercepat di dunia ke lintasan kota membutuhkan area limpasan yang memadai, peningkatan standar keselamatan bagi pembalap dan penonton, serta pengelolaan acara yang lebih terkontrol.
"Kami tidak masalah jika harus balapan di sirkuit kota atau tidak. Yang kami butuhkan hanyalah area run-off. Sulit untuk menyediakannya di sini, tetapi ada beberapa sirkuit kota Formula 1 yang bisa kami gunakan," ujar Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports.
Seperti diketahui, Liberty Media — pemilik mayoritas Formula 1 dan pengontrol 84% saham MotoGP — tampaknya ingin membawa MotoGP menuju kemungkinan penyelenggaraan balapan di sirkuit jalan raya perkotaan, mengikuti tren F1 yang telah bertahun-tahun menggelar balapan di berbagai kota dunia.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Tes Pramusim MotoGP 2026: Dari Valencia hingga Buriram
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: