Mendikdasmen Pastikan 162.500 Guru Naik Kelas Jadi Sarjana
Mendikdasmen Abdul Mu'ti.-Setpres-
HARIAN DISWAY - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengumumkan terobosan besar dalam peningkatan kualitas guru nasional.
Sebanyak 12.500 guru tahun ini resmi memperoleh kesempatan menempuh studi Sarjana (S1) melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Program tersebut diberikan beasiswa Rp3 juta per semester untuk memastikan para guru dapat menuntaskan pendidikan tanpa beban biaya.
Tak berhenti di situ, pemerintah menargetkan 150 ribu guru tambahan mengikuti program yang sama pada tahun depan.
BACA JUGA:Prabowo Ngebut Benahi Pendidikan Nasional, Bangun 300 Ribu Jembatan hingga 200 Ribu Layar Interaktif
BACA JUGA:Guru dan Dosen Penggerak Kekayaan Intelektual di Dunia Pendidikan
“Artinya, di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo, 162.500 guru dalam dua tahun akan meraih gelar S1. Ini merupakan sejarah, bahkan bisa disebut sebuah revolusi,” ujar Abdul Mu’ti.
Ia menekankan, peningkatan kualifikasi tersebut membuka pintu besar bagi kesejahteraan guru. Setelah mencapai gelar S1, mereka bisa langsung mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan berpeluang menerima tunjangan sertifikasi.
“Kami berharap, dengan cara ini kesejahteraan para guru meningkat signifikan,” tambahnya.
Angkatan pertama peserta RPL tahun ini diproyeksikan sudah dapat wisuda pada pertengahan 2026.
BACA JUGA:Dari Kejahatan Korupsi ke Kebaikan Pendidikan
Selain peningkatan kualifikasi pendidikan, pemerintah juga mempercepat agenda transformasi sekolah. Digitalisasi pembelajaran terus digencarkan, bersamaan dengan program revitalisasi 16.175 satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
“Progress-nya sudah mencapai 86 persen. Harapannya tahun ini dapat tuntas,” kata Mu’ti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: