Pertamina Pastikan Suplai LPG Stabil di Tapanuli Tengah Saat Masa Darurat

Pertamina Pastikan Suplai LPG Stabil di Tapanuli Tengah Saat Masa Darurat

Warga di Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah menerima LPG 3 Kg secara langsung yang dilakukan oleh Pertamina sebagai langkah percepatan, sekaligus merespons banyaknya permintaan warga di lokasi yang terdampak akses transportasi pada Rabu (03/12/2025).--Siaran Pers

Pemerintah mengapresiasi langkah cepat Pertamina yang tetap mempertahankan suplai meski sebagian armada mengalami hambatan di jalan akibat kemacetan dan kerusakan infrastruktur.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Pastikan Distribusi Energi Tetap Jalan di Bencana di Sumatera

Kolaborasi lintas instansi ini diharapkan terus berlangsung dalam tahap berikutnya, mengingat kebutuhan energi rumah tangga akan tetap tinggi dalam beberapa minggu ke depan.

Pemerintah memastikan bahwa setiap pergeseran suplai, baik dari pangkalan resmi maupun distribusi tambahan, akan dilakukan secara terkoordinasi untuk menghindari kekosongan stok.

Komdigi Bangun Posko dan Media Center

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus memastikan pemulihan konektivitas jaringan serta infrastruktur telekomunikasi di wilayah terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatra.

Selain pemulihan teknis, Komdigi juga mendirikan sejumlah Posko sebagai Pusat Informasi dan Media Center untuk mendukung komunikasi darurat dan koordinasi penanganan bencana.

BACA JUGA:Menkomdigi Pastikan 90 Persen Sinyal di Wilayah Bencana Sumatra Sudah Pulih

Di Aceh, posko dipusatkan di Gedung Sekretariat Daerah Provinsi Aceh, sementara di Sumatra Barat posko ditempatkan di Komplek Kantor Gubernur Sumbar.

Untuk Sumatra Utara, Posko Komdigi beroperasi di tiga titik, yakni Gedung Kwarda Gerakan Pramuka Sumut, Gelanggang Olahraga (GOR) Pandan Tapanuli Tengah), serta Posko Dukungan Psikososial di Hamparan Perak, Deli Serdang.

Posko tersebut berfungsi sebagai ruang kerja bagi jurnalis, pusat penyelenggaraan konferensi pers, serta titik koordinasi lapangan bagi satuan Komdigi, operator seluler, pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan terkait.

Selain itu, posko menjadi lokasi pemantauan jaringan telekomunikasi oleh Balai Monitoring (Balmon) di tingkat wilayah, sekaligus ruang redaksi bersama untuk penyusunan narasi, informasi publik, dan berbagai konten terkait penanganan bencana.(*)

*) Mahasiswa magang prodi Sastra Jerman Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Siaran pers