Wamenkes Sebut Kerusakan 125 Jembatan Jadi Hambatan Utama Bantuan Banjir Bandang Aceh
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Benjamin di lokasi pengungsian.-Disway.id/istimewa-
“Untung ada airport dengan runway 2.200 meter, jadi bisa masuk Hercules, pesawat besar. Kami bisa landing dan bawa bala bantuan ke situ. Tetapi baru keluar tidak sampai satu kilometer dari bandara, aksesnya sudah tidak bisa ditembus,” kata Benjamin.
Selain hambatan logistik, minimnya tenaga kesehatan juga memperparah penanganan darurat karena dari 22 dokter spesialis yang seharusnya bertugas di salah satu rumah sakit, hanya satu orang yang bisa memberikan pelayanan.
BACA JUGA:Wapres Gibran Tinjau Penanganan Banjir dan Distribusi Bantuan di Aceh Singkil
BACA JUGA:Gubernur Aceh Mualem: Bupati yang Cengeng Tangani Banjir Silakan Mundur dari Jabatan
“Dari 22 dokter ahli yang masuk cuma satu. Dokter umum juga banyak yang tidak bisa datang karena tidak ada BBM, tidak ada air, tidak ada listrik,” ujarnya.
Benjamin menyebut kondisi tersebut sebagai sangat mengenaskan dan menjadi gambaran beratnya situasi yang dihadapi tim lapangan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: