Warga Lintas Usia di Surabaya Sumbang Dana untuk Korban Bencana Sumatra

HARIAN DISWAY - Posko Peduli Bencana Sumatra di Taman Surya, Balai Kota Surabaya telah dibuka sejak 28 November lalu. Tercatat hingga 8 Desember 2025, donasi yang terkumpul adalah sebanyak Rp758.598.721. 

Hari ini, Rabu, 10 Desember 2025, di dalam posko terlihat para petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya tengah melakukan proses packing dan penyortiran barang-barang donasi dari warga Surabaya.

"Hari ini sudah masuk gelombang kedua. Prosesnya sama, bantuan logistik dari masyarakat dikumpulkan, dicek kelayakan dan tanggal kedaluwarsanya, kemudian disortir sesuai dengan jenisnya," ujar Alda, salah seorang petugas BPBD.

Di sisi lain, sedang terjadi proses administrasi penyaluran bantuan berupa dana dari siswa Sekolah Ciputra Surabaya.

BACA JUGA:UPDATE Banjir Bandang Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Hilang, Ribuan Infrastruktur Rusak Parah

BACA JUGA:Wujud Peduli dan Empati, SIER Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera

Situasi di meja administrasi penyaluran dana bantuan untuk korban bencana di Sumatera.-Nazwarahma-HARIAN DISWAY

Nikolas Etzio Yusuf dan Feyy Avilla Yolwans yang merupakan perwakilan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sekolah Ciputra mengaku penggalangan dana hari itu hanya sempat dilakukan selama dua hari. Dananya berasal dari kegiatan fundraising siswa.Terkumpul sebesar Rp5 juta. 

"Kami berjualan di sekolah. Hasilnya kami kumpulkan dan sumbangkan seluruhnya. Rencananya,  kami akan rutin danusan selama dua bulan ke depan agar bisa menyumbang lebih banyak lagi," ujar Nikolas.

Kegiatan penyaluran dana pagi itu diikuti oleh berbagai instansi pendidikan dan komunitas. Sekolah kedua yang hadir adalah SMPN 12 Surabaya.

Ketua Majelis Perwakilan Kelas (MPK) Ravindra Amadio Fahlevi menyampaikan bahwa dana sumbangan sebesar Rp19,5 juta pagi itu didapat dari iuran seluruh siswa dan guru selama 3 hari.

BACA JUGA:Korban Banjir dan Longsor Sumatera Jadi 961 Orang, Akses Darat Sudah Pulih di 6 Kabupaten

BACA JUGA:Pertamina Laporkan Percepatan Distribusi Energi di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera

"Guru kami di sekolah menceritakan bagaimana kondisi di Pulau Sumatera saat ini. Kami jadi prihatin. Semoga dengan bantuan tersebut, teman-teman seusia kami di sana bisa ceria dan semangat lagi," ungkap siswa berusia 14 tahun itu.

Sumber: