Mahasiswa Ubaya Ubah Kantong Teh Jadi Produk Home Decor Inovatif

Mahasiswa Ubaya Ubah Kantong Teh Jadi Produk Home Decor Inovatif

Mahasiswa Ubaya Jeanne Theresia Mintarja menciptakan produk bernilai guna dari kantung teh.-Sindhy Nurhaliza-HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Bermula dari kebiasaan minum teh bersama keluarga, mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) Jeanne Theresia Mintarja menciptakan produk home decor.

Produk itu dibuat dari sisa kantung teh. Awalnya, dia terinspirasi dari larangan ibunya untuk menggunakan kantung teh

Dari situlah Jeanne mulai berpikir untuk memanfaatkan sisa kantung teh yang menumpuk. Jika tidak ada upaya pemanfaatan, kantung-kantung itu hanya berakhir menjadi sampah. 

“Mama saya sering bilang, kantong teh itu enggak sehat. Jangan sering-sering minum langsung dari kantong teh. Dipotong aja, pakai isinya. Takutnya nanti ada pemutih dan mikro plastik,” ujar mahasiswa semester akhir itu. 

BACA JUGA:Produk UMKM Binaan Ubaya dan Undika Tembus Pasar Malaysia-Amerika Serikat

BACA JUGA:Disway Mandarin Speech Competition: Celine Aurellya dari UBAYA Tampil Bawakan Harapannya Terhadap Indonesia

Dengan bahan dan alat seadanya dia mendaur ulang limbah itu. Dia menggunakan bahan baku organik yang ramah lingkungan.

Seperti bahan perekat dari ekstrak biji guar gum. Juga biovarnish untuk menghasilkan produk yang mengilap dan tahan lama.

Untuk meningkatkan kekuatan produk, Jeanne memanfaatkan potongan kayu sisa produksi mebel dari pengrajin sekitar. 

Produk-produk yang diciptakan Jeanne meliputi jam, lampu meja, jam weker, catur, serta tray atau nampan.


Jeanne Theresia Mintarja berinovasi menghasilkan produk-produk bernilai guna dari bahan kantung teh.-Sindhy Nurhaliza-HARIAN DISWAY 

BACA JUGA:Stik Keju Tinggi Protein, Inovasi Pangan Berbasis Ikan Kuniran Karya Mahasiswi Ubaya

BACA JUGA:Kolaborasi Komsa FH IKA Ubaya, FH Ubaya dan BPKN Berikan Edukasi Skincare Ilegal

Inovasi yang dihasilkan dari proses daur ulang kantung teh itu berpotensi memiliki nilai jual yang tinggi. Sebab, wujudnya memiliki nilai estetik serta sustainability (keberlanjutan).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: