Mobil MBG Seruduk Siswa SD di Cilincing, 20 Orang Jadi Korban
Mobil SPPG pengantar makan bergizi gratis (MBG) menabrak belasan siswa SDN Kalibaru 01 pada Kamis pagi, 11 Desember 2025.-Cahyono/Disway.id-
Sony menambahkan bahwa sebenarnya MBG telah memiliki standar operasional dan petunjuk teknis (Juknis) yang mengatur persyaratan bagi pengemudi mobil MBG.
Menurut sejumlah saksi dan rekaman CCTV yang beredar, mobil pengantar MBG itu tiba-tiba menerobos pintu gerbang sekolah yang sedang tertutup, lalu langsung melaju ke dalam area lapangan upacara.
Pada saat itu, para siswa dan guru tengah mengikuti kegiatan pagi baris literasi atau apel pagi.
BACA JUGA:Tegas! BGN Tutup Permanen Dapur SPPG Penyebab Keracunan dalam Program MBG
Menurut keterangan seorang saksi bernama Bita (65) mengatakan bahwa mobil MBG tersebut melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Kalibaru Timur III dan melintasi area sekolah sekitar pukul 06.40 WIB.
"Mobil melaju terus, tidak belok ke sekolah," ujar Bita yang merupakan pedagang jajanan di depan SDN Kalibaru 01 Pagi.
Bita menuturkan bahwa setelah itu mobil MBG tersebut berbalik arah menuju sekolah. Kendaraan itu kemudian kembali melaju dengan kecepatan tinggi dan menghantam pagar sekolah yang saat itu dalam keadaan tertutup.
BACA JUGA:Tiga Hal Indonesia Belajar dari India Soal MBG, Begini Kata Mantan Direktur WHO
Bukan hanya itu, seorang saksi bernama Rahmat, mobil itu mula-mula menabrak gerbang sekolah. Setelah itu, kendaraan jenis Gran Max berwarna putih tersebut berbelok sedikit ke kiri dan kemudian langsung menghantam para siswa yang sedang berada di lapangan sekolah.
"Dia langsung nabrak pintu, jatuh pintu. Si orang habis, nggak ada, bubar barisan, bubar barisan saja gitu. Jadi kecelakaan nabrak orang, sampai keseret," ujar Rahmat, yang berjualan di depan sekolah tersebut.
Area terjadinya kecelakaan kini telah diberi garis polisi. Bekas ceceran darah di lokasi juga sudah ditutup dengan pasir oleh petugas.
Tim identifikasi Polda Metro Jaya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengusut lebih lanjut penyebab insiden tersebut.(*)
*)Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: