Prabowo Dapat Dukungan Moril dari MBS Usai Bencana di Aceh dan Sumatera

HARIAN DISWAY - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima sambungan telepon dari Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), pada Rabu malam, 10 Desember 2025.

Dalam percakapan tersebut, MBS menyampaikan dukungan moril dan belasungkawa mendalam kepada Indonesia atas serangkaian bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat.

Melalui komunikasi langsung itu, MBS menegaskan solidaritas dan dukungan penuh Kerajaan Arab Saudi terhadap Pemerintah Indonesia dalam menghadapi situasi darurat akibat bencana. 

BACA JUGA:Dari Moskow ke Medan, Prabowo Langsung Fokus Tangani Bencana di Sumut

Ia juga menyampaikan penghormatan dan kekagumannya terhadap kepemimpinan Prabowo dalam menangani kondisi sulit yang tengah dihadapi masyarakat Indonesia.

“Indonesia adalah negara besar serta pemimpinnya adalah Presiden yang kuat dalam menghadapi kondisi apapun,” ujar Putra Mahkota Arab Saudi ke Prabowo. 

Ucapan itu menjadi bentuk dukungan moril yang dinilai penting bagi Indonesia di tengah fokus percepatan penanganan bencana di berbagai wilayah.

BACA JUGA:Putin Tawarkan Dukungan Nuklir, Prabowo Bahas Penguatan Kerja Sama Energi dengan Rusia

Selain menyampaikan belasungkawa, keduanya juga membahas sejumlah agenda strategis antara Indonesia dan Arab Saudi. 

Salah satu yang menjadi poin penting dalam pembicaraan adalah rencana pembangunan perkampungan haji yang diperuntukkan bagi jemaah asal Indonesia. 

Rencana besar ini telah menjadi bagian dari kerja sama bilateral yang terus diperkuat antara kedua negara.

BACA JUGA:Mahasiswa Indonesia di Islamabad Sambut Hangat Diplomasi Prabowo ke Pakistan

Berdasarkan keterangan resmi yang disampaikan oleh akun Sekretariat Kabinet, Prabowo dan MBS membahas perkembangan terbaru rencana pembangunan perkampungan haji tersebut. 

Pembahasan mencakup penentuan lokasi pembangunan, tahapan konstruksi, serta fasilitas yang akan disiapkan untuk meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bagi jemaah haji Indonesia ke depan.

Sumber: