Libatkan Relawan, Pertamina Antar Bantuan ke Aceh Tamiang

Jalan putus, jaringan telekomunikasi dan listrik di kawasan tersebut hilang total. “Kami mengalami blackout tiga hari penuh,” tuturnya. 

Kini kondisi mulai membaik, meski pekerjaan pascabencana masih panjang. Relawan Pertamina juga turun membantu pembersihan permukiman yang tertutup lumpur, termasuk jalan-jalan yang sempat dilintasi rumah warga yang hanyut. 

BACA JUGA:Pertamina Laporkan Percepatan Distribusi Energi di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera

Di posko pengungsian, mereka memberi layanan trauma healing bagi anak-anak. Yakni mengajak bermain dan bercengkerama, membantu mengembalikan senyum kecil yang sempat hilang saat banjir datang.

Bagi para relawan, perjalanan ini bukan sekadar tugas institusi. Ada cerita yang mereka bawa pulang. 

Mereka menemani warga yang kehilangan rumah, menenangkan para orang tua, atau sekadar menyuguhkan makanan hangat kepada mereka yang sempat putus harapan.

Dua truk logistik tersebut membawa harapan. Di tengah bencana, selalu ada tangan yang terulur.

Pertamina melalui Subholding Upstream memastikan dukungan kepada masyarakat sekitar wilayah operasional akan terus berjalan. Tidak hanya menjaga keberlanjutan energi, tetapi juga ketangguhan sosial di daerah-daerah yang membutuhkan. (*)

Sumber: