Khofifah Tanam 5.000 Pohon di Lereng Semeru, Komitmen Kejar Target Net Zero Emission

Khofifah optimistis, dengan gerakan yang lebih masif, target Indonesia Net Zero Emission 2060 dapat dicapai lebih cepat, bahkan menuju 2050. Dia pun menekankan pentingnya penanaman mangrove yang mampu menyerap karbon lima kali lebih banyak dibandingkan jenis tanaman lain.

Komitmen Jatim terhadap kualitas lingkungan turut diperkuat melalui kolaborasi internasional, salah satunya lewat RISING Fellowship antara Pemerintah Indonesia dan Singapura yang fokus pada carbon captured, carbon trading, dan carbon credit.

BACA JUGA:IKM Jatim Teken LoI dengan Malaysia, Khofifah Optimistis Perkuat Neraca Ekspor

BACA JUGA:Gerakan Inseminasi Massal di Jatim, Khofifah Yakin Swasembada Daging Tercapai 2029

“Apa yang kita tanam akan menjadi amal jariyah atau bisa disebut Sedekah Oksigen,” ujar Khofifah. Tak hanya untuk kelestarian lingkungan, tapi juga merupakan bagian mitigasi kebencanaan, terutama di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.

Hal itu sejalan dengan misi Jatim Lestari. Termasuk penguatan daerah aliran sungai melalui penyediaan bibit dan gerakan penanaman.

Menutup kegiatan, Khofifah mengingatkan masyarakat tetap waspada menghadapi potensi bencana di penghujung tahun.

“Hindari titik-titik yang berisiko seperti pantai, atau yang ada potensi longsor dan hujan lebat dengan puting beliung. Pastikan seluruh anggota keluarga kita bisa berliburan dengan aman dan bahagia,” tukasnyi. (*)

Sumber: