Hugo Ekitike Bersinar di Liverpool, Alexander Isak Perlahan Tersingkir?

BACA JUGA:Liverpool Pukul Brighton 2-0, Arne Slot Puji Kontribusi Mo Salah

BACA JUGA:Prediksi Skor Liverpool vs Brighton: Head-to-Head, Situasi Terkini, dan Susunan Pemain

Hugo Ekitike, Solusi Tak Terduga di Lini Depan

Di tengah tekanan terhadap Isak, Liverpool justru menemukan jawaban lain di diri Hugo Ekitike. Apa yang belum mampu diberikan Isak, justru ditunjukkan Ekitike dengan konsistensi dan keberanian. 

Sejak awal, penyerang berusia 23 tahun itu langsung memperlihatkan kualitasnya, melanjutkan performa apik yang sebelumnya ia tunjukkan bersama Eintracht Frankfurt.

Gol cepat di ajang Community Shield menjadi sinyal awal, disusul penyelesaian klinis dalam debut liga di Anfield dan gol berikutnya di laga tandang. 

Kecepatan, kepercayaan diri, dan ketajaman menjadi ciri khas permainannya. Hingga memasuki bulan ketiga musim, Ekitike bahkan menjadi satu-satunya rekrutan musim panas yang sepenuhnya memenuhi ekspektasi.

Aksi Hugo Ekitike (tengah) ketika Liverpool menjamu Brighton di lanjutan Liga Inggris 2025/2026, Sabtu, 13 Desember 2025-Getty Images-

Dua brace beruntun di Premier League semakin menegaskan kontribusinya, dengan total sembilan gol di semua kompetisi. 

Nilai transfernya yang jauh lebih rendah dibanding Isak justru membuat performanya semakin mencolok. 

Bukan hanya soal gol, Ekitiké juga unggul dalam statistik dribel sukses dan kerap merepotkan lini belakang lawan dengan pergerakan agresif.

Pengalaman bermain di klub besar bukan hal asing baginya. Setelah sempat kesulitan di Paris Saint-Germain, Ekitiké bangkit di Jerman dan kini menunjukkan kematangan di Inggris. 

Banyak keraguan awal yang kini terjawab, karena ia tampil tanpa beban dan penuh determinasi.

BACA JUGA:Nick Woltemade Nyetel Bersama Newcastle, Bikin Fans Lupa Alexander Isak

BACA JUGA:Kesan Pertama Alexander Isak di Liverpool: Awalnya Sulit, Sekarang Nyaman

Tekanan Besar Isak dan Waktu yang Masih Tersedia

Performa cemerlang Ekitiké secara otomatis memperbesar kontras dengan Isak. Sementara penyerang Prancis itu tampil tajam, Isak masih terlihat belum sepenuhnya siap secara fisik maupun mental. Meski begitu, situasi ini menuntut kesabaran.

Sumber: sport illustrated