Insentif Mobil Listrik Tak Diperpanjang, Anggaran Dialihkan ke Program Mobil Nasional

Insentif Mobil Listrik Tak Diperpanjang, Anggaran Dialihkan ke Program Mobil Nasional

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, optimis perekonomian Indonesia di Tahun 2026 akan stabil dan ngegas seiring daya beli masyarakat yang mulai pulih-Disway.id/Bianca Khairunnisa-

BACA JUGA:AION Buka Dealer di Tunjungan Surabaya dan Hadir di GIIAS 2025, Mobil Listrik Tiongkok Resmi Masuk Jatim!

BACA JUGA:Telkomsel Bagi-Bagi Hadiah Besar Lewat SIMPATI HOKI: Ada Liburan, Motor, hingga Mobil Listrik!

Apabila ketentuan tersebut tidak dipenuhi, pemerintah berhak mencairkan bank garansi untuk menutup kewajiban produksi para peserta program.

Airlangga menegaskan bahwa seluruh pabrikan otomotif yang telah menikmati insentif pemerintah wajib memenuhi komitmen investasinya di Indonesia.

“Pemerintah sudah memberikan berbagai insentif, jadi mereka tinggal mendirikan pabrik,” kata Airlangga.

Ia mencontohkan langkah VinFast yang dinilai telah menunjukkan keseriusan dengan melakukan investasi sekaligus membangun pabrik di Indonesia.

“VinFast yang sudah ada dapat melakukan keduanya, yaitu berinvestasi dan membangun pabrik. Oleh karena itu, produsen mobil listrik lainnya yang belum memiliki pabrik tetapi telah menikmati insentif juga harus mengikuti langkah VinFast,” tuturnya. (*)

*) Mahasiswa magang Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: