Kerja Keras TNI-Satgas, Jalur Tarutung–Sibolga Berhasil Terhubung
Mobil mulai melintasi akses Tarutung-Sibolga yang sebelumnya terputus karena timbunan longsor-Setpres-
HARIAN DISWAY – Jalur utama Tarutung–Sibolga yang menghubungkan Medan dan Tapanuli Tengah serta Kota Sibolga yang sempat terputus akibat bencana tanah longsor kini kembali terhubung secara darurat pada Minggu, 21 Desember 2025.
Akses jalan tersebut sudah dapat dilalui kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4) seiring selesainya pembukaan jalur darurat oleh Satgas Gabungan TNI bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan sejumlah stakeholder terkait.
Sebelumnya, longsor terjadi di beberapa titik di ruas jalan Tarutung–Sibolga. Berdasarkan dokumentasi awal di lapangan, terdapat beberapa titik jalan yang terputus akibat timbunan material longsor dari tebing curam.
Salah satu titik longsor dilaporkan memiliki panjang sekitar 50 meter dengan lebar mencapai 20 meter, sehingga menutup total badan jalan dan menghentikan arus lalu lintas.
Upaya yang dilakukan Satgas Gabungan untuk menindaklanjuti kondisi tersebut meliputi pembersihan material longsor menggunakan bantuan alat berat, perbaikan badan jalan, serta pembuatan jalur darurat di titik-titik terdampak longsor dan jalan amblas.
BACA JUGA:Andalkan Tangki dan Tandon, PDAM Kabupaten Tapanuli Tengah Salurkan Air Bersih ke Warga
BACA JUGA:Bantu Pemulihan Banjir Aceh, Pupuk Indonesia Turunkan 50 Relawan
Berkat kerja keras di lapangan, seluruh jalur utama Tarutung–Sibolga kini telah dapat dilewati kembali secara terbatas oleh kendaraan.

Jalan Raya yang membelah Kabupaten Tapanuli Utara tertutup longsor di sejumlah titik antara Tarutung dan Kota Sibolga-Setpres-
Berdasarkan keterangan resmi dari Pusat Penerangan TNI (Puspen TNI), penanganan dilakukan secara bertahap dan terukur dengan memperhatikan kondisi medan serta faktor cuaca.
“Meski jalur telah dapat dilalui, masyarakat diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, mematuhi arahan petugas di lapangan, serta memperhatikan kondisi cuaca dan keamanan saat melintas, mengingat beberapa titik masih berada dalam tahap penanganan lanjutan,” dikutip dari keterangan Puspen TNI, Minggu.
TNI bersama pemerintah daerah dan unsur terkait akan terus melakukan pemantauan serta perbaikan lanjutan guna memastikan akses transportasi masyarakat tetap aman dan berfungsi dengan baik. Sinergi lintas sektor ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam mendukung percepatan pemulihan pascabencana.
Upaya pembukaan jalur Tarutung–Sibolga ini juga menjadi bukti nyata bahwa petugas di lapangan terus bekerja tanpa henti dalam menangani dampak bencana. Kerja keras aparat, relawan, dan seluruh unsur yang terlibat mencerminkan kehadiran negara dalam situasi darurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: