Perjalanan Film Pendek 'What the Water Keeps', dari Surabaya Menuju Festival Internasional
Dari kiri: Alhaj Fernando (Producer), Dendy Ariza Putra (Producer & Cinematographer), dan Bramuda (Director) saat penayangan What the Water Keeps di XXI Tunjungan Plaza, Surabaya, Sabtu, 20 Desember 2025.-Iqbal Rangga/Akral Pictures-Iqbal Rangga/Akral Pictures
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Film pendek What the Water Keeps tak datang begitu saja ke layar XXI Tunjungan Plaza 5 Surabaya, Sabtu, 20 Desember 2025. Ia sudah lebih dulu “jalan-jalan” jauh: menyapa penonton di Amerika Serikat, Polandia, Tiongkok, hingga Selandia Baru lewat rangkaian screening tour.
Tahun depan, giliran festival film dunia yang akan menyambutnya. Film garapan sineas Kota Pahlawan itu akan tampil sebagai satu satunya wakil Indonesia dalam program Project Spark yang diinisiasi oleh NANLUX dan NANLITE, merek pencahayaan sinematik yang populer dalam produksi film.
Bramuda, sang sutradara membuat film ini dari dua kisah. Yang pertama datang dari keluarganya sendiri. Ia kehilangan nenek buyut terkasih, yang dinyatakan meninggal dunia usai beberapa saat berdiam di kamar mandi.
Yang kedua dari dunia luar. Sebuah unggahan di Facebook tentang Suzuki Jimny yang ditemukan terdampar di pantai.
"Mobil itu ternyata milik sebuah empat anggota keluarga yang tersapu ombak. Ternyata putra sulung keluarga itu tidak bersama mereka saat kejadian itu karena memilih untuk bersama teman-temannya," tutur Bramuda.
BACA JUGA:Dari Mitologi ke AI, Indonesia–Tiongkok Jajaki Kerja Sama Film dan Animasi
BACA JUGA:Sinopsis Film Korea The Great Flood, Kisah Penyelamatan di Tengah Banjir Besar
Saat pertama kali mendengar kisah itu, Bramuda langsung membayangkan dirinya di posisi putra sulung: seseorang yang terus bergumul dengan realita kehidupan dan harus menanggung beban masa lalu.
"Film ini adalah upaya saya untuk menghadapi keheningan itu, untuk menghadapi beban dari apa yang seharusnya terjadi, dan untuk menemukan kekuatan untuk terus bergerak, bahkan dengan beban dari apa yang tidak dapat kita ubah," jelasnya.

Penonton What the Water Keeps berfoto bersama di XXI Tunjungan Plaza 5 Surabaya, Sabtu, 20 Desember 2025.-Iqbal Rangga/Akral Pictures-Iqbal Rangga/Akral Pictures
Sinopsis What the Water Keeps
Dalam film berdurasi 26 menit 25 detik ini, penonton diajak mengikuti Bahar, diperankan Giulio Parengkuan, yang masih digerogoti penyesalan karena tidak bersama keluarganya saat mereka tenggelam.
Ia mengajak Oka, seorang mekanik yang diperankan Kaan Lativan, untuk memperbaiki mobil tua ayahnya dan mengantarnya ke pantai.
Oka awalnya menolak. Tapi akhirnya ia setuju. Dalam perjalanan, mereka berhenti di sebuah rumah makan. Di sanalah luka mereka mulai bersentuhan.
Oka ternyata kehilangan saudara laki lakinya yang hilang di tambang pasir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: