Umat Hindu membawa perangkat upacara yang merupakan simbol arwah anggota keluarganya dalam upacara Ngaben massal di Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 30 September 2022. Ada sebanyak 41 sawa atau rohani leluhur sebagai simbol jasad dikremasi secara ber
Umat Hindu melemparkan sesaji yang menyimpolkan pangan untuk menghantarkan para roh menyatu dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Upacara Ngaben merupakan upacara yang dilakukan dengan ritual pembakaran jenazah/kremasi yang termuat dalam upacara Pitra yadnya Umat Hindu.
Tadisi ngaben Umat Hindu adalah pelaksanaan upacara yang dilaksanakan untuk memulangkan atau mengembalikan Atma/roh leluhur, yang dapat diartikan dalam Bahasa Hindu sebagai Pelebon yaitu ke tempat asalnya.
Umat Hindu membawa perangkat upacara yang merupakan simbol arwah anggota keluarganya dalam upacara Ngaben massal saat akan dilarung ketengah lautan.
Umat Hindu membacakan doa ditepi lautan untuk dilarung di tengah lautan. Ritual Upacara pembakaran Jenazah ini yang dilaksanakan umat Hindu bermakna kan sebagai simbol untuk menyucikan roh-roh orang-orang yang telah meninggal dunia dengan menggunakan ritual pengabenan yang dilakukan dengan membakar jenazah menggunkan Api, setelah itu dilakukan larung ditengah lautan.
Umat Hindu membawa perangkat upacara simbol arwah anggota keluarganya dalam upacara Ngaben massal melakukan pelarungan setelah dilakukan pembakaran di pantai Kenjeran Surabaya. Ritual Upacara pembakaran Jenazah ini yang dilaksanakan umat Hindu bermakna kan sebagai simbol untuk menyucikan roh-roh orang-orang yang telah meninggal dunia dengan menggunakan ritual pengabenan yang dilakukan dengan membakar jenazah menggunkan Api, setelah itu dilakukan larung ditengah lautan.