SURABAYA semakin menjadi salah satu destinasi favorit bagi para penggemar golf.
Salah satu faktor utamanya adalah adanya turnamen rutin bulanan hingga mingguan. Turnamen yang digelar penyedia lapangan bahkan komunitas itu dibuat agar skill golf mereka tak hilang. Terlebih bagi golfer-golfer muda Surabaya yang membutuhkan jam terbang.
“Fokus kami ingin golf lebih dikenal oleh masyarakat luas dan melatih sebanyak mungkin atlet muda. Jadi, adanya turnamen dan pelatihan, itu sangat berguna bagi mereka,” ujar Syamanta Novan ketua PGI (Persatuan Golf Indonesia) Surabaya periode 2024-2028.
Menariknya, gelaran turnamen golf itu tidak hanya kompetitif, tetapi juga memiliki tema unik dan kreatif. Salah satunya di awal 2025, event golf Sejuta Pohon buatan Bukit Darmo Golf. Turnamen itu mengangkat tema kepedulian lingkungan. Acara tersebut menggandeng Pemerintah Kota Surabaya.
Foto : Boy Slamet-HARIAN DISWAY
Ada juga turnamen yang mengambil tema Imlek di akhir Januari 2025, lalu Valentine pada Februari 2025 yang digelar oleh beberapa penyedia lapangan golf Surabaya. Peserta turnamen diajak untuk merayakan cinta dan persahabatan sesama pecinta golf. Sehingga, terjalin suasana lebih hangat di antara golfer Surabaya. “Jadi, kami memberikan event yang sesuai dengan tema. Misalnya, seperti sekarang ini yang akan memasuki bulan Ramadhan dan bulan kasih sayang. Maka, kami buat event khusus dengan tema itu,” ujar Ario Budi Nugroho selaku General Manager Bukit Darmo Golf. Tema-tema beragam itu tidak hanya membuat turnamen semakin menarik, tapi juga menciptakan pengalaman baru bagi para pesertanya. Turnamen golf dengan tema unik itu juga berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari pemula hingga golferprofesional, bahkan golfer mancanegara juga ikut terjun di kompetisi itu. FOTO : Boy Slamet--HARIAN DISWAY
Selain itu, perkembangan teknologi dan fasilitas yang ada juga turut berkontribusi pada kemajuan golf di Surabaya. Banyak lapangan golf yang kini dilengkapi dengan teknologi terkini, seperti simulator golf di beberapa lokasi di Surabaya. Bahkan, ada aplikasi manajemen permainan yang memudahkan pemain untuk berlatih dan berkompetisi.
“Itu salah satu keuntungannya (teknologi golf), jadi atlet muda bisa berlatih dan belajar menjadi golfer profesional. Karena memang itu tujuan utama kami saat ini,” sambung Novan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga berperan aktif dalam mendukung perkembangan olahraga golf di Surabaya. Piala Wali Kota Golf pada November 2024 dan beberapa kali Pemkot Surabaya berkolaborasi dengan komunitas dan penyedia lapangan golf untuk menggelar turnamen bertema sosial dan lingkungan menjadi bukti
Foto : Boy Slamet- Harian Disway