Asthara Skyfront City menandai langkah penting dalam pengembangan kawasan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Bumi Bandara Indah dan Bukaka–Rizki KSO untuk pembangunan Jembatan Utama Asthara Skyfront City. Jembatan sepanjang satu kilometer ini akan melintasi Sungai Cisadane, menghubungkan kawasan Asthara Skyfront City dengan Kota dan Kabupaten Tangerang, sekaligus menjadi ikon baru konektivitas wilayah di sebelah Bandara Soekarno–Hatta.
CEO Asthara Skyfront City, Supardi Ang, menyebut proyek ini sebagai simbol kemajuan dan kolaborasi menuju masa depan kota modern yang terintegrasi dan berkelanjutan. Dengan enam jalur kendaraan dan desain berestetika tinggi, jembatan ini dirancang bukan hanya sebagai infrastruktur fungsional, tetapi juga sebagai wajah baru kawasan yang mencerminkan visi besar Asthara Skyfront City.
Pembangunan Jembatan Utama menjadi tonggak penting bagi Asthara Skyfront City dalam mewujudkan kota masa depan yang berorientasi pada inovasi dan kualitas hidup. Melalui kolaborasi dengan Bukaka–Rizki KSO, proyek ini diharapkan memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan memperkuat konektivitas wilayah Tangerang secara menyeluruh.
Didin Saepudin, Direktur PT Bukaka Teknik Utama dan Supardi Ang (kanan), Chief Executive Officer Asthara Skyfront City,
Saat penandatanganan nota kesepahaman antara PT Bumi Bandara Indah dan Bukaka–Rizki KSO untuk pembangunan Jembatan Utama Asthara Skyfront City.