Ia diminta masuk ke ruang ICU. Perawat itu kembali memberikan kabar buruk. Kondisi kesehatan Nazwa turun drastis. Bahkan, lebih parah daripada sebelumnya. Tim medis kembali kerja keras untuk menyelamatkan nyawa Nazwa.
”Saat saya masuk itu, saya lihat para dokter sudah memompa dada adik saya. Beberapa saat kemudian, dokter memberi tahu saya kalau adik saya sudah berpulang. Awalnya mau langsung dimandikan di rumah sakit. Tapi, kami tolak. Biar dimandikan di rumah saja,” ucapnya. (*)