Sial benar nasib Mikel Arteta. Dua kali bertanding, dua kali pula Arsenal kalah. Arsenal bahkan potensial menderita hat-trick kekalahan. Sebab, akhir pekan ini mereka harus menghadapi juara bertahan Manchester City.
Pekan lalu, tanpa diduga klub berjuluk Gudang peluru ini kalah 0-2 dari tim promosi Brentford. Pekan kedua yang barusan lewat, Arsenal juga kalah 0-2 dari Chelsea.
Sampai berapa lama Arsenal harus seperti ini terus? Pertanyaan ini datang dari fans. Mereka tidak peduli bahwa ada sejumlah elemen yang hilang dari klub. Banyak pemain penting cedera. Sejumlah pemain penting lainnya harus melakukan isolasi mandiri karena terkena Covid-19. Dua di antaranya adalah striker senior sekaligus kapten tim Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette.
Di atas kertas, dengan keadaan seperti sekarang, rasanya sulit bagi Arteta untuk ke luar dari zona kekalahan. Nasibnya benar-benar tidak beruntung.
Menurut The Times, sepertinya tidak ada kata kemenangan saat mereka bertandang ke Etihad. Dengan tim baru promosi saja kalah, apalagi kali ini melawan juara bertahan. Setelah itu, kompetisi akan berhenti sementara karena jeda internasional. Arsenal kini harus terbenam di posisi terbawah klasemen sementara.
Arteta harus tahu. Banyak harapan yang hilang selama ini menangani Arsenal. Ketika ia memutuskan menerima tawaran Arsenal, banyak orang berharap bahwa Arteta akan membawa falsafah bola menyerang yang enak dilihat dan produktivitas tinggi. Setidaknya, itulah yang mereka tahu selama Arteta menjadi asisten Pep Guardiola.
Kini harapan itu pelan tapi pasti mulai luruh dengan sendirinya. Arteta harus segera bangkit untuk menghindari stigma yang tidak diinginkan. Ayo Arsenal, kapan menangnya? (xam)
Arteta bak Jatuh Tertimpa Tangga
Senin 23-08-2021,11:42 WIB
Editor : Max Wangge
Kategori :