Semua orang pasti cinta rupiah. Tapi bentuk cintanya berbeda-beda. Bank Indonesia punya tip untuk cinta, bangga, dan paham rupiah. Sosialisasi itu disampaikan di panggung Surabaya Tourism Award 2022 di Ciputra World, Surabaya.
---ANGGOTA DPR Indah Kurnia yang menjadi keynote speaker acara tersebut mengingatkan masyarakat agar lebih peduli kepada mata uang sendiri, rupiah. Dengan menjaga rupiah, Bank Indonesia bisa menghemat anggaran untuk memusnahkan dan mencetak rupiah.
“Untuk mencetak kembali uang kertas itu butuh modal yang besar. Untuk memusnahkan juga membutuhkan anggaran,” kata Indah Kurnia. Uang yang lusuh dan rusak akan dimusnahkan oleh BI. Kemudian untuk menggantinya, BI mencetak uang baru. Bila jumlah uang rusak sedikit, anggaran untuk memusnahkan dan mencetak uang juga bisa dihemat.
BACA JUGA:Konser Doeloe dan Kini, Indah Kurnia Hadirkan Penari THR
Sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah diadakan oleh Harian Disway bersama Team Rumah Aspirasi Indah Kurnia dan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur. Acara itu digelar secara hybrid. Selain diikuti 50 peserta di Ciputra World, juga diikuti 150 peserta yang hadir melalui Zoom.
BI memiliki jargon 5 J atau 5 Jangan. Jangan dilipat, jangan dicoret, jangan distapler, jangan diremas, dan jangan dibasahi. Indah berharap masyarakat bisa menghargai rupiah dengan menerapkan 5 J tersebut.
Menurut Indah, saat ini BI terbantu karena sudah banyak yang bertransaksi secara digital. Namun, lanjut Indah, untuk daerah terpencil, terdepan dan terluar masih harus diedukasi. "Beberapa waktu lalu, saya bersama BI membawa uang ke tiga kategori daerah itu. Kami bekerja sama dengan Koarmada II. Uang itu dibawa menggunakan KRI Singa Singa. Daerah itu masih membutuhkan uang tunai,” jelasnya.
ANGGOTA DPR Indah Kurnia (foto kiri) menjadi pembicara kunci.-BOY SLAMET-Harian disway-
Walau sekarang sebagian besar masyarakat bertransaksi secara digital, uang beredar dalam arti luas pada April 2022 terjadi peningkatan. Tercatat uang yang beredar sebesar Rp 7.911,3 triliun. Atau tumbuh 13,6 persen (year on year).
Di sesi lainnya, perwakilan BI Jatim Rizky Akbar dan Danny Wahyu Marawan juga menyampaikan tip agar uang kertas terjaga. Salah satunya dengan menggunakan dompet yang seukuran dengan uang. "Padahal kalau pegang mata uang asing dijaga agar tetap licin," kata Danny Marawan.
Uang yang layak edar juga akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengenali keasliannya. BI juga meminta masyarakat segera melapor bila menemukan uang yang diragukan keasliannya.
BI juga menyarankan apabila masyarakat memiliki uang yang lusuh, untuk ditukar. Selama pandemi, layanan itu akan dibuka setiap Kamis. Di waktu jam kerja. “Masyarakat juga bisa langsung ke bank terdekat,” ungkapnya. (Michael Fredy Yacob)