Saat masuk ke ruangan dalam, setiap orang biasanya akan merasa homey. Utamanya karena disambut ruangan dengan nuansa cokelat yang dominan. Interiornya nyaman dinikmati untuk duduk santai.
Di beberapa sudut disediakan pula meja dan kursi tinggi untuk mengakomodasi kebutuhan para pekerja aktif. Di bagian tengah ada meja besar dan panjang, seperti layaknya meja untuk rapat. ”Meja itu untuk apa saja. Bisa untuk meeting atau bersosialisasi. Bahkan ada yang bikin interview di sini,” terangnya.
Pembatas dengan kantor pos hanyalah sebuah kaca berukuran sangat besar. Pengunjung bisa melihat aktivitas para pegawai pos dari dalam kafe. ”Sebelum pandemi, pengunjung malah boleh memanfaatkan fasilitas pos tersebut dari kafe di atas jam kerja,” bebernya.
Di bagian luar, disediakan belasan kursi dan meja. Agar pengunjung yang ingin menikmati udara di luar. Sekaligus bisa melihat kendaraan yang berlalu lalang. Dengan suasana itu, Coffee Toffee Taman Apsari lebih kepada meeting point.
Sebab letaknya terbilang sangat strategis. Mencarinya dengan semua jenis kendaraan pun jadi gampang. ”Janjian di kota besar kan paling enak ke tempat yang mudah dijangkau. Nah di sini saya kira memudahkan siapa saja bertemu karena aksesnya bisa dijangkau dari mana-mana,” ungkapnya.
Sayang untuk saat ini, nongkrong lama-lama harus ditahan dulu sampai PPKM selesai. Tapi kalau hanya untuk melihat-lihat dengan duduk tenang, sangatlah mungkin. Bahkan karena tahu pengunjungnya rata-rata betah berlama-lama, pihaknya menyediakan sofa dan meja panjang di ruang dalam.
Sebagai kafe dengan ambience bangunan lama, salah satu pengunjung setia -Bawono Yadika- mengakui kelebihan tempat itu sebagai tempat bercengkerama yang asyik. Bahkan ia paling suka mengajak orang luar Surabaya nongkrong di sana.
Menurutnya, desain serta tampilan yang tetap oke sebagai bagunan lawas membuat ia bangga bisa pamer ke tamu yang ingin diajak pergi ke kafe yang memberikan kesan. Keklasikannya kuat namun tetap memberi suasana yang modern.
”Selain itu buat saya sendiri, saya suka dengan sajian kopi asli Indonesia. Tapi menu favorit pribadi saya di sini sih Avocado Cream Joe,” katanya. Kapan Anda yang sambang ke sini? (Ajib Syahrian)