Seperti Kolesterol, Trigliserida Tinggi Juga Berbahaya

Senin 18-10-2021,09:14 WIB
Editor : Nanang Prianto

 

Tanda-tanda Trigliseria Tinggi

  1. Sakit perut dan demam
  2. Mual dan muntah
  3. Dispnea (sesak napas)
  4. Penurunan nafsu makan
  5. Xanthoma
  6. Pankreastitis

Kalau kita kembali ke cerita Pak Jeremy di atas, serum darah warna seperti lilin itu berarti trigliserida pasti tinggi. Hipertrigliseridemia umumnya tidak akan menimbulkan gejala apa pun. Namun, dalam beberapa kasus, seseorang yang memiliki kadar trigliserida sangat tinggi, yang mencapai 1.000-2.000 mg/dL, bisa mengalami masalah pencernaan. Yang umumnya merupakan tanda dari pankreatitis akut.

 

Penyebab Trigliserida Tinggi

  1. Diabetes mellitus
  2. Penyakit ginjal
  3. Kadar hormon tiroid rendah (hipotiroidisme)
  4. Kelainan genetik yang disebut familial hypertriglyceridemia
  5. Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti: diuretik, obat imunosupresif, kortikosteroid, vitamin A jenis retinoid, beta blockers, obat HIV, hormon estrogen dan progesteron

 

NILAI NORMAL

Normal            kurang dari 150 mg/dL

Batas tinggi    150-199 mg/dL

Tinggi             200-499 mg/dL

Sangat tinggi  lebih dari 500 mg/dL

HINDARI penumpukan sel lemak trigliserida maupun kolesterol dengan makanan sehat bergizi seimbang, dan diimbangi dengan olahraga. (Foto: Trang Doan-Pexels)

 

Pencegahan & pengobatan

  1. Mengonsumsi lemak sehat
  2. Membatasi konsumsi gula dan makanan berbahan dasar tepung
  3. Membatasi konsumsi minuman beralkohol
  4. Berolahraga secara teratur
  5. Berhenti merokok

 

Obat-obatan

  1. Fibrat, seperti fenofibrate dan gemfibrozil. Obat ini digunakan untuk menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh. Namun, dokter tidak merekomendasikan obat ini kepada penderita penyakit hati atau penyakit ginjal.
  2. Statin, seperti rosuvastatin dan atorvastatin. Selain menurunkan kadar kolesterol jahat, obat ini dapat digunakan untuk menurunkan kadar trigliserida dan mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
  3. Asam nikotinat (niacin), untuk menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL).
  4. Minyak ikan (asam lemak omega-3). Suplemen omega-3 atau minyak ikan digunakan untuk menjaga kadar trigliserida tetap normal. Diskusikan dengan dokter mengenai dosis, manfaat, dan risikonya. Karena konsumsi berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah. 
Tags :
Kategori :

Terkait