Bukan Aktor, tapi Arawinda Kiranda Mau Jadi Sutradara

Sabtu 30-10-2021,09:02 WIB
Editor : Heti Palestina Yunani

Diperbincangkan namanya karena film Yuni yang membawanya menjadi pemeran utama, Arawinda Kirana justru bukan hendak mau jadi aktor.

Nanti, 9 Desember, orang baru akan tahu bagaimana akting Ara dalam film besutan Kamila Andini. Padahal soal akting, Ara bukanlah mengenalnya pertama kalinya. Kalau boleh dibilang, sejak berusia 6 tahun, Ara sudah suka akting. 

Tepatnya sejak ibunya membawa nominator Aktris Pendatang Baru Terpilih dalam Piala Maya 2020 itu belajar menari di Sanggar Saraswati. Di lembaga pendidikan non formal yang menjadi tempat beraktivitas seni itu, Ara memang tak melulu diajari menari.

Diberikan pula teater, teori, ekspresi dalam tarian, cerita sendra tari yang membawa Ara pun menyukai akting tanpa dia sadari. ”Kesukaan itu bertahan sampai aku menyutradarai musikalku sendiri yang ala-ala Broadway gitu saat tahun terakhir SMA,” kata Ara.

Hal itu disampaikannya dalam saluran YouTube Harper’s Bazaar Indonesia berjudul Join Live Brunch with Dave Hendrik, pada 29 Oktober. Justru kesukaan akting itu bukan berarti Ara ingin mengejar kesempatan menjadi aktor. ”Aku justru mau jadi sutradara. Berakting bikin aku ngerti bahwa aktor itu butuh ruang yang luas untuk berekspresi,” ujarnya.

Diakui, film Yuni seperti pintu yang membawa Ara ke sebuah kesempatan yang akan memuluskan jalannya menjadi sutradara. Film yang benar-benar menjadi debut layar lebar yang pertamanya. Setelah itulah baru Ara bermain dalam serial musikal berjudul Nurbaya produksi Indonesia Kaya Djarum Foundation dengan Garin Nugroho.

Dalam seral yang mengdaptasi novel sastra karya Marah Rusli, Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai, Ara membintanginya bersama Bukie Mansyur dan Bima Zeno Pooroe. Setelah itu Ara terlibat dalam film berjudul Quarantine Tales (2020) sebagai Adin. Dalam X&Y sebagai Winda Permata dan Before Now and Then.

Bermain dalam film perdana, langsung melakoni peran utama, tentu saja membuat Ara merasa amazing. Disutradarai Kamila Andini yang sudah punya nama dalam dunia perfilman pula. Bersanding dengan pemain-pemain lain seperti Asmara Abigail, Marissa Anita, dan Ayu Laksmi.

Belum catatan lain Yuni yang membuat Ara bangga. Berprestasi di tingkat internasional berkat menang di Toronto International Film Festival 2021. Meraih 14 nominasi di Festival Film Indonesia 2021. Sebagai aktris muda pendatang baru berbakat, Ara makin yakin dengan pilihannya.

Seperti dalam pernyataannya dalam Special Screening Yuni di Jakarta, Jumat (15/10), seluruh proses film pertamanya itu menjadi tantangan. Berkat film Yuni-lah, Ara yang juga model itu makin yakin bahwa berkarier di bidang perfilman adalah jalan yang dia akan tekuni ke depan.

Apalagi kedua orang tuanya sangat mendukung. ”Tipe orang tuaku itu seperti ’selama kamu yang melakukan bener dan bisa membuahkan sesuatu yang baik buat kamu dan orang lain just do it',” katanya. Kalau pun ada tentangan, justru gurunyalah yang sempat menyarankannya untuk tidak masuk dalam dunia film karena dianggap bukan stable job.

Dalam prinsip Ara, berakting itu dilakoninya karena dia suka. ”Untuk acting, for me, do it because you Iike it. Jangan karena mengincar sesuatu seperti materi atau ketenaran, Justru hal seperti hal itu seperti bonus. Ini seperti tatto Sansekerta yang aku buat. Artinya berkarya untuk berkarya. Make pure art because I love it. Jangan terpaksa atau apa,” tegasnya.

Setelah Yuni sukses, peraih penghargaan Piala Tuti Indra Malaon Piala Maya 2020 itu tetap tak lupa dengan goal dia ke depan. Sejak awal lulus SMA dia rela gap year karena sebenarnya ingin mengumpulkan biaya untuk bisa sekolah di bidang penyutradaaran ke Amerika Serikat. Sampai saat ini pun Ara rajin menabung untuk mendukung cita-citanya itu.

Setelah lulus dari Sekolah Perkumpulan Mandiri pada 2019, gadis kelahiran Jakarta pada 27 September 2001 itu mengambil Screenwriting Summer Course (Kepenulisan Skenario) di New York Film Academy. ”Tahun depan (2022, Red) aku akan ke Amerika Serikat. Mau ambil kelas jurusan penyutradaan. Sebab bukan aktor yang aku kejar tapi sutradara,” tegasnya. (Heti Palestina Yunani)

Tags :
Kategori :

Terkait