Semua Bisa Mengajukan Podcast lewat Instagram

Selasa 23-11-2021,08:44 WIB
Editor : Doan Widhiandono

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji sangat aktif di medsos lima bulan terakhir. Videonya saat mendatangi pemblokiran akses jalan di Rungkut ditonton 1,4 juta warga di TikTok. Ia punya tim khusus yang jumlahnya tak kalah dengan tim humas Pemkot. Satu hari, dua konten. 

SELEPAS pulang sekolah, siswa SMPN 1 Surabaya Kentaro Budhiarto menuju Jalan Wali Kota Mustajab 78. Ia berangkat seorang diri ke rumah dinas Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armuji alias Cak Ji kemarin (22/11).

Jarak sekolahnya dengan rumah dinas wawali tidak seberapa jauh. Cuma 15 menit jalan kaki. 

Begitu sampai di pagar, dua petugas keamanan menghampirinya. Mereka heran. Ada perlu apa siswa SMP datang ke kediaman wawali? Yang datang biasanya warga yang ingin mengadu, politisi, pejabat, kepala daerah hingga artis.

“Sudah ada janjian dengan Pak Armuji,” kata Kentaro yang memakai seragam putih biru itu. “Mau podcast ,” lanjutnya.

Petugas langsung paham bahwa anak SMP itu tamu Armuji. Kentaro dipersilakan masuk ke ruang transit. Tak lama kemudian, Cak Ji turun dari lantai dua.

Keduanya saling menyapa dan berjabat tangan. Kentaro datang atas undangan Armuji. Mereka sempat ngobrol lewat DM Instagram bulan lalu. Armuji kaget karena punya fans anak SMP.

Rupanya Kentaro sudah mengikuti Instagram Cak Ji selama dua tahun. Bahkan sejak Armuji masih menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya dan Anggota DPRD Jatim. “Dulu kan kita pernah bertemu di upacara tujuh belasan. Saya lihat Pak Armuji orangnya asyik. Ya, sudah saya follow ,” ujar alumnus SD Bunga Bangsa Surabaya itu.

Armuji akhirnya mengajak Kentaro ikut podcast -nya. Kebetulan ia juga ingin mewawancarai siswa yang sudah satu setengah tahun belajar daring. 

Kentaro mengatakan, pembelajaran daring sangat menyulitkan. Terutama pelajaran matematika. Sekali saja internet lemot atau komputer lemot , ia bisa ketinggalan sepanjang mata pelajaran. “Kami enggak bisa minta diulang. Karena satu kelas isinya 40 anak,” ujar anak pertama dari tiga bersaudara itu.

Sebelum masuk SMPN 1 Surabaya, Kentaro sekolah di SD swasta. Yang satu kelas tidak mungkin diisi 40 siswa. Rata-rata isinya cuma separo.

Siswa di SD-nya bisa belajar lebih privat ke guru. Namun, Kentaro memutuskan masuk ke sekolah di negeri untuk merasakan nuansa berbeda.

Armuji tidak kaget dengan keluhan itu. Ia banyak mendapat keluhan yang sama dari wali murid. Bahkan ada yang anaknya tidak paham pelajaran sama sekali karena tidak punya gawai dan akses internet. “Tapi sekarang kan mulai tatap muka?” tanya Cak Ji.

Kentaro mengangguk. Pembelajaran tatap muka sudah bergulir sejak September. Namun rencananya, pekan ini siswa akan kembali belajar daring. 

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 berlaku di seluruh Indonesia mulai besok (24/11). Hal ini dilakukan untuk meminimalkan lonjakan kasus pada libur akhir tahun. Terutama saat Natal dan tahun baru.

Tags :
Kategori :

Terkait