PARA wisatawan itu menemui akhir hidupnya secara mengenaskan. Mereka tewas terpanggang dalam bus yang mereka tumpangi. Jumlah yang tewas 46 orang. Selusin di antaranya adalah anak-anak. Itulah salah satu kecelakaan terburuk di Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
Penyebab kecelakaan itu masih diteliti. Namun, bukti-bukti menunjukkan bahwa bus tersebut menghantam guard rail jalan tol lalu terbakar.
Polisi juga bilang bahwa tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan di jalur jalan tol yang menghubungkan Istanbul, Turki, dan Skopje, Macedonia Utara tersebut. Maklum, nahas itu terjadi dini hari. Pukul 02.00 waktu setempat.
Menurut Menteri Kesehatan Macedonia Utara Venko Filipce, hanya ada tujuh orang yang selamat. Dua perempuan dan lima lelaki. Mereka berasal dari satu keluarga. Seorang di antaranya adalah perempuan 16 tahun.
Perdana Menteri Bulgaria Stefan Yanes menyalahkan kondisi jalan yang menurutnya kurang layak.
Sementara itu, PM Macedonia Utara Zoran Zaef mengaku sudah berbincang-bincang dengan salah seorang yang selamat. ’’Katanya, ia sedang tidur. Tiba-tiba terdengar ledakan. Korban ini bisa memecahkan kaca bus dan menyelamatkan beberapa orang. Sayangnya, banyak yang tidak selamat,’’ kata Zaef.
’’Ini tragedi memilukan. Sebanyak 12 korban masih sangat muda. Usia mereka di bawah 18 tahun. Korban lain juga masih muda. Sekitar 20-30 tahun,’’ ucap Zaef.
Kepala Kepolisian Bulgaria Stanimir Stanef mengatakan bahwa sopir bus meninggal seketika. Sehingga, ia tak sempat membuka kunci pintu bus. ’’Mengerikan sekali. Saya enggak pernah melihat tragedi seperti itu,’’ kata Menteri Dalam Negeri Bulgaria Boyko Rashkov. (Doan Widhiandono)