PPnBM Gratis Bakal Permanen

Jumat 10-12-2021,13:08 WIB
Editor : Redaksi DBL Indonesia

SEREMONI pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 Surabaya diundur sehari. Baru bisa dilakukan kemarin karena menyesuaikan jadwal Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Meski begitu, ada kejutan besar yang disampaikan Agus untuk sektor otomotif nasional.

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) diusulkan berlaku permanen. Sebelumnya pemerintah memperpanjang kebijakan itu dari Agustus hingga akhir Desember.

Banyak Agen Pemegang Merek (APM) yang menunggu kelanjutan program itu. Mereka merasakan dampak besarnya. Sektor industri otomotif menggeliat tahun ini.

HYUNDAI Creta yang dipajang di GIIAS 2021 Surabaya. (Foto: Eko Suswantoro-Harian Disway)

Penjualan kendaraan bermotor roda empat selama Januari-September 2021 mencapai 600.344. Tumbuh 47,4 persen ketimbang tahun lalu di periode yang sama.

Permintaan mobil di kelas menengah meningkat tajam. Saat PPnBM digratiskan, pembeli bisa menghemat pengeluarannya hingga Rp 25 juta. Itu setara dengan 10 persen harga mobil.

”Ini salah satu bentuk insentif yang ingin kami berikan. PPnBM akan diberikan untuk produk otomotif yang local purchase-nya sudah 80 persen,” kata Agus di Grand City Convex kemarin (9/12). Ini dilakukan agar pembelian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bisa terserap oleh industri otomotif.

Agus melihat sektor otomotif tidak melulu tentang merek-merek besar. Ada banyak sekali industri kecil dan menengah yang bergantung pada mereka. Seperti bengkel, industri suku cadang, hingga jasa perawatan otomotif.

”Sekarang kami rumuskan agar PPnBM ini bisa produktif. Harus dihitung cost and benefit-nya,” lanjutnya. Ada banyak stakeholder yang terlibat. Urusan ini juga harus dibahas di lintas kementerian.

Lalu kapan PPnBM permanen itu bisa terwujud? Agus tidak bisa menyebut tanggal pastinya. Jika kebijakan itu berlaku, penerapannya bisa sangat lama. ”Jadi kalau tanya kapan, tidak kapan-kapan. Akan berlaku selamanya,” kata pria kelahiran 3 Januari 1969 itu.

MOBIL HYBRID DFSK Seres SF5 yang dipajang di GIIAS 2021 Surabaya. (Foto: Eko Suswantoro-Harian Disway)

Agus juga melihat mobil-mobil keluaran terbaru yang dengan promo PPnBM. Di antaranya Daihatsu Rocky, Daihatsu All New Xenia, Toyota All New Veloz, Toyota New Yaris, Toyota New Fortuner, Honda Brio Satya, Honda City Hatchback, hingga Honda CR-V.

Agus juga mengapresiasi penyelenggara GIIAS karena semua penjualan tiket disumbangkan ke korban bencana Erupsi Gunung Semeru. ”Saat jadi menteri sosial saya pernah ke sana. Jadi tahu lah kondisi mereka sangat kasihan,” lanjutnya.

Harga tiket masuk GIIAS Rp 20 ribu. Tarif Sabtu dan Minggu Rp 25 ribu. Semuanya dipesan secara daring melalui aplikasi GIIAS Auto 360.

HONDA mengenalkan SUV RS Concept di GIIAS 2021 Surabaya. (Foto: Eko Suswantoro-Harian Disway)

Pengunjung juga harus melewati screening ketat. Pakai aplikasi PeduliLindungi untuk memantau status kesehatan peserta. Ada notifikasi jika jumlah kuota ruangan melebihi kapasitas.

Ketua Penyelenggara GIIAS 2021 Rizwan Alamsjah mengatakan, protokol kesehatan yang diterapkan harus berlapis. Ada satgas khusus yang berkeliling. Bahkan satgas tetap mengingatkan rombongan menteri yang bergerombol saat melihat mobil dalam pameran.

Panitia tak mau pameran otomotif ini jadi kluster Covid-19. ”Sebab tahun lalu acara ini tidak bisa digelar. Kami harus membantu pemerintah untuk mencegah penularan,” jelasnya. (Salman Muhiddin)

Tags :
Kategori :

Terkait