Teori Bunuh Pasangan Intim

Selasa 21-12-2021,04:00 WIB
Editor : Yusuf M. Ridho

Suami membunuh istri cepat terungkap. Erik, 29, membunuh Wiwin, 31, di Semarang, Jateng, 18 Maret 2021. Diungkap empat jam. Ali, 39, ke Lestari, 30, di Malang, Jatim, 3 Juni 2021. Diungkap 24 jam. HH ke NZ di Aceh, 14 Desember 2021. Diungkap 24 jam.

Harian Disway - POLISI sudah punya teori dasar kriminologi. Perempuan yang dibunuh secara kejam umumnya dilakukan orang terdekat: Suami atau mantan suami. Pacar atau mantan.

Bagi masyarakat, teori itu sangat berguna sebagai pengetahuan. Agar lolos (bagi korban) atau membatalkan (bagi pelaku) dari pembunuhan.

Kasus Erik membunuh Wiwin. Paling unik. Mereka sudah bercerai, dengan seorang anak.

Kamis pagi, 18 Maret 2021, Erik mendatangi Wiwin di rumah ortu. Erik berniat mengajak rujuk. Masuk kamar, ngobrol.

Ternyata, Erik tertarik pada gelang emas Wiwin. Diminta. Tak diberikan. Erik minta dibelikan gelang seperti itu.

Wakapolrestabes Semarang AKBP Iga Dwi Nugraha kepada wartawan Jumat (19/3) mengatakan:

"Korban menolak. Mengatakan, kita sudah bukan suami istri lagi. Tapi, korban menjanjikan membelikan gelang tersangka, cuma tidak bisa sama persis. Tersangka pun marah."

Erik memukul kepala Wiwin berkali-kali. Lantas, mencekiknya sampai mati.

Erik meninggalkan kamar dengan mencuri gelang Wiwin, juga ponsel. Membawa keluar anaknya.

Gelang dijual laku Rp 1 juta. Ponsel diberikan ke anak. Mereka kabur naik bus menuju Kudus.

Lewat tengah hari, ibunda Wiwin mendapati Wiwin meninggal. Lapor polisi. Sekitar pukul 16.00 Erik ditangkap polisi di Demak, naik bus bersama anaknya.

Kasus di Malang, Ali membunuh Lestari, 3 Juni 2021. Mereka baru sehari diputus cerai di pengadilan agama.

Ali menjemput Lestari, mengajaknya jalan-jalan. Berakhir di rumah kosong milik kerabat Ali di Gondanglegi, Malang. Ali mengatakan ke Lestari, mengajak ngobrol.

Di rumah kosong itu, Ali mengungkit perselingkuhan Lestari. Kembali, Lestari membantah. Mereka cekcok. Ali mencengkeram Lestari, membentur-benturkan kepala ke tembok. Diakhiri cekikan, mati.

Tags :
Kategori :

Terkait