IVO ANANDA punya seabrek kegiatan. Ibu tiga buah hati itu tak kalah sibuk seperti sang suami, Presiden Persebaya Azrul Ananda. Dia mengembangkan lini AZA Wear. Laris mengisi berbagai acara. Sampai menjalani hobi bersepeda.
’’Sebetulnya juga belum bisa banyak main dan nongkrong seperti sebelum pandemi. Enggak ada arisan juga. Keluar pun kebanyakan cuma kerja dan olahraga,’’ sebut Ivo.
Pembagian waktu yang tepat menjadi cara jitu agar semua aktivitas bisa dijalankan secara total. Ivo selalu mengawali hari dengan mengurus keluarga. Dia mempersiapkan semua kebutuhan anak dan suami. Baru kemudian menyentuh pekerjaan. Sepulang bekerja, dia kembali mencurahkan waktu untuk anak. Ngobrol atau bermain dengan mereka sampai waktu tidur tiba.
Ivo dikenal sangat akrab dengan Ayrton, Alesi, dan Andretti. Mereka kerap bikin konten Instagram bareng. Isinya lucu-lucu gemas. Mereka bermain, berolahraga, memasak, menari lagu-lagu K-pop, dan masih banyak lagi. Tak jarang, dia mengajak Azrul untuk turut serta. Cute banget. Semua dikemas dengan fun, sehingga vibes-nya sangat positif.
MEMANGKU si bungsu Andretti, Ivo Ananda bekerja sambil mengasuh anak di kantor DBL Indonesia. Dia selalu mengawali dan mengakhiri hari bersama keluarga.
’’Anak-anak sudah masuk usia pre-teen. Yang sulung 13 tahun, lalu 11 tahun, dan 10 tahun,’’ Ivo merinci. ’’Pada jenjang usia ini, saya menghindari pola asuh dictatorial. Jadi saya coba menjadi teman. Mereka sudah ada di fase ingin didengerin. Bikin mereka terbuka sama saya akan segala hal,’’ tutur dia.
Alesi dan Andretti sangat menggandrungi musik K-pop. Ivo menjadikannya sebagai sarana mendekatkan diri dengan mereka. Dia turut belajar, dan akhirnya ikutan suka. Sedangkan Ayrton sedang senang-senangnya pada dunia desain. Untuk yang ini, Ivo merasa sulit untuk bisa masuk. Sehingga dia dan Azrul sepakat memberi kelonggaran serta fasilitas penunjang. Agar si sulung bisa mendalami bidang kesukaan.
Pemaknaan Ivo tentang Hari Ibu berubah sejak menjadi seorang istri dan ibu. Dia jadi merasa ingin lebih dekat dengan sang ibu. ”Sekarang rasa hormat dan appreciate pada ibu jadi lebih tinggi. Berkaca dari diri sendiri. Beliaulah yang ngajari segala hal. Dari yang enggak bisa apa-apa, sampai bisa melakukan banyak hal seperti sekarang. Jadi pintar multitasking. Perempuan itu sungguh luar biasa,’’ tutur dia.
Lewat momentum ini pula, Ivo berikan semangat kepada seluruh perempuan dan ibu di Indonesia. Sosok hebat untuk diri sendiri dan keluarga. ’’Semangat terus untuk para ibu. Jangan pernah putus asa. Tentu kita harus belajar banyak hal, dealing dengan banyak situasi,’’ kata Ivo. ’’Tapi pengorbanan kita tidak sebanding dengan kebahagiaan ketika melihat anak kita bahagia. Kita hebat, kita kuat, kita luar biasa. Selamat Hari Ibu!’’ (Retna Christa-Ajib Syahrian)