YA , namanya saja netizen . Pasti ada saja yang bisa dikomentari. Ada saja yang tidak benar di mata mereka. Itulah yang dirasakan Li Bingbing. Pada Kamis (16/12), artis Tiongkok itu merilis video pendek di DouYin (versi lokal TikTok). Eh, seorang pengguna platform media sosial itu protes. Li disebut-sebut tidak memberi contoh yang baik bagi generasi muda.
Menurut Li, video tersebut sejatinya biasa saja. Aman. Di situ, perempuan 48 tahun tersebut mengenakan celana panjang putih. Senada dengan bajunya yang juga berlengan panjang. Baju itu berpotongan leher rendah. V-neck yang nyaris sampai ke perut. Sebentuk kalung bermotif floral berjuntai hingga ke bagian dada.
Nah, seorang lelaki bernama Ma langsung melaporkan unggahan itu. Alasannya, baju yang dipakai Li terlalu vulgar. ’’Tradisi dan kebiasaan yang indah selama ini dicederai,’’ bunyi laporan itu seperti dikutip South China Morning Post . Video tersebut langsung diturunkan oleh DouYin .
Masalahnya, laporan itu bergulir bak bola salju. Akun media sosial Li Bingbing diserang. Bintang film Resident Evil: Retribution (2012) tersebut dirisak. Kata-kata hujatan yang vulgar meluncur dari bibir warganet.
Tentu, banyak juga yang membela perempuan kelahiran 27 Februari 1973 tersebut. Menurut sebagian fans, baju Li Bingbing cukup normal. Dia juga tidak mengeluarkan gestur-gestur provokatif dalam video. Apalagi, otoritas Tiongkok sejatinya sudah mengeluarkan aturan unggahan di media sosial: jangan berpakaian terlalu vulgar, jangan menunjukkan alat genital, jangan menutupi area sensitif hanya dengan tangan, dan jangan memakai lingerie seksi.
Li Bingbing tidak tinggal diam. Pada Senin (20/12), dia menyiapkan tim pengacara untuk menuntut Ma, yang melaporkan unggahan video untuk kali pertama. (Doan Widhiandono)
Li Bingbing dalam sebuah pemotretan.
(Foto: Asia One)