Jatim Agility Race, lomba ketepatan dan ketangkasan anjing digelar oleh Surabaya Agility Club (SAC). Beberapa pemilik anjing tak hanya berniat ikut lomba. Mereka juga ingin mendidik hewan kesayangannya lebih disiplin.
Dalam ajang kompetisi untuk para anjing terlatih, tampak hewan-hewan yang ikut berlaga itu berupaya menunjukkan kepiawaiannya yang terbaik. Utamanya tentang ketepatan dan ketangkasan yang sudah diajarkan pemilik atau pelatih.
Tampak kebungahan para pemilik anjing itu ketika hewan peliharaannya bisa tampil maksimal saat melalui beberapa halang rintang. Mulai berlari, melompat, masuk ke terowongan, dan merangkak.
Dalam ajang itu, para penyayang anjing itu pun menunjukkan bahwa anjing tidak hanya sekedar peliharaan. Tetapi juga bisa membuat pemiliknya merasa senang dengan yang dilakukan anjing kesayangan mereka.
Seperti Theresia Indah Kuntjoro yang membawa Nala, salah satu anjing kesayangannya. Dalam kompetisi yang di-support penuh Viva Cosmetics, Nala berhasil mendapatkan juara pada kategori obidience.
Dengan berhasilnya Nala, Theresia pun semringah. Sebab anjingnya tidak hanya bisa bermanja-manja di rumah. Tapi Nala dilatih untuk disiplin dalam ajang tersebut.
”Saya senang banget kalau anjing-anjing saya berpartisipasi dalam kompetisi seperti ini. Selain Nala, saya membawa Harley dan Simba ikut kompetisi ini,” ungkapnya.
Nala dan Simba sendiri merupakan jenis Yorkshire Terrier. Sedangkan Harley berjenis Cavalier King Charles. Memang ada banyak jenis anjing yang mengikuti kompetisi. Di antaranya jenis Yorkshire Terrier, Bichon Frise, Cavalier King Charles, Pudel, dan Wisky.
Menurut Ugik Suhantoro, panitia dan seorang dog trainer, untuk mengikuti kompetisi, biasanya dibutuhkan pelatihan selama kurang lebih tiga bulan sebelumnya. Agar para anjing itu siap untuk mengikuti lomba.
Selain pemilik anjing, pelatih pun tidak hanya melatih di ajang ini. ”Tetapi kami juga menjadi peserta. Hal ini untuk menunjukkan kedekatan kita sebagai pelatih dengan anjing,” ungkap Ugik.
Jatim Agility Race merupakan kegiatan rutin yang dilakukan empat kali dalam setahun. Kali ini digelar komunitas Surabaya Agility Club (SAC) di GOR Basket AAL Bumimoro, Surabaya. ada sekitar 40 orang peserta yang ikut. Tak hanya dari Jawa Timur, tetapi peserta datang dari jauh seperti Bali. Kegiatan
Ugik melihat antusisme peserta Jatim Agility Race tetap marak. Bahkan meskipun pandemi, ajang kompetisi untuk anjing itu semakin diminati. ”Mungkin orang-orang sudah mulai bosan karena selalu di rumah dan membutuhkan banyak kegiatan,” katanya.
Ditambahkannya, lomba seperti ini memang bisa membawakan kebahagiaan tersendiri bagi para anjing dan owner. ”Utamanya kalau melihat aksi lincah dan patuhnya para anjing itu pada tuannya,” tuturnya.
Jatim Agility Race diselenggarakan selama empat kali dalam setahun. Perlombaan anjing digelar dalam tiga kategori yaitu jumping, obidience, dan agility. Sementara kelas kompetisi terdiri dari kelas small, medium, dan large. Sesuai dengan ukuran tubuh sang anjing peserta.