Surabaya Carnival, Nasibmu Kini

Selasa 18-01-2022,06:34 WIB
Editor : Redaksi DBL Indonesia

Namun, masih ada saksi hidup lainnya. Dia adalah pemilik salah satu kantin yang ada di kawasan itu. Tepatnya kantin di Korem 084/Bhaskara Jaya. ”Tutupnya memang karena bangkrut sejak pandemi,” katanyi.

Perempuan asal Waru, Sidoarjo, itu sudah puluhan tahun menjaga kantin di sana. Dia tahu persis riwayat Surabaya Carnival. Mulai masa jaya hingga masa kelamnya. Penghasilan dia otomatis bertambah sejak adanya Surabaya Carnival. 

Dulu warung kecil di pojok itu menjadi langganan para tentara dan karyawan Surabaya Carnival. Juga, para pengunjung yang sedang rekreasi. Dia ikut kecipratan rezeki. Apalagi di dua tahun awal berdirinya Surabaya Carnival.

”Itu kan jalanan sampai macet. Pintu masuk juga sempat ditutup polisi karena saking banyaknya pengunjung,” kenang perempuan berjilbab pink itu. Namun, kejayaan Surabaya Carnival hanya berlangsung sampai 2016. Setelah itu, volue pengunjung merosot drastis.

Sejak saat itu, dia mulai sering mendengar keluhan dari para karyawan. Pernah dalam sehari hanya ada 35 pengunjung. Sepinya pengunjung memang mempercepat kebangkrutan. Itu sudah terasa sejak satu tahun sebelum pandemi Covid-19.

Meski sudah lama di sana, dia pun tidak tahu pemilik lahan bekas Surabaya Carnival. Di hanya mendengar kabar burung. Yakni, akan didirikan bangunan baru di lahan itu. ”Katanya sih mau dibangun apartemen. Tapi, gak tahu lagi ya,” terangnyi.

Kabid Tata Bangunan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Surabaya Reinhard Oliver belum mengetahui akan jadi apa area seluas 14 hektare tersebut.  ”Sebentar saya cek,” kata Reinhard tadi malam.

Dari laporan stafnya, tidak ada perizinan masuk ke tempat itu. Jika pengelola membangun apartemen atau hotel, perizinan bangunan harus diurus ulang. ”Sementara masih nihil,” lanjutnya. (Mohammad Nur Khotib-Salman Muhiddin)










Tags :
Kategori :

Terkait